Warung Internet

Dunia yang asik untuk berbagi...

Pada tanggal 19 November 2012 DD akan ganti template, jadi jika kamu mengalami gangguan pada tanggal itu Admin mohon maaf | Mohon maaf untuk sementara artikel Humor dan Cermis belum bisa diposting. InsyaAllah akan mulai berjalan normal pada awal bulan desember 2012 |

Kamu suka artikel ini? Klik "Like" dan +1!



Sebelum ada ikatan tali pernikahan, pria dapat sesuka hati bermain api dengan wanita lain. Alasan yang diungkap pun sederhana, mereka perlu mencari pasangan tepat untuk dijadikan istri.

Hanya, tidak semua wanita mau diduakan. Buat wanita, hubungan pacaran tetap berarti sebagai jembatan menuju pernikahan.

Untuk menghindari masalah itu, wanita perlu mengenali alasan mengapa pria yang telah memiliki pasangan mampu melakukan perselingkuhan.


Balas Dendam

Pria berselingkuh, karena pasangannya telah lebih dahulu berselingkuh. Untuk memaafkan tidaklah mudah dan dengan desakan ego, maka perselingkuhan dibalas dengan perselingkuhan.


Tantangan

Beberapa pria tidak bisa melupakan nikmatnya dalam memburu, mengejar, dan menaklukkan wanita. Tantangan untuk bisa membuktikan pesona diri, membuat dirinya sulit untuk bisa menikmati "cita rasa" yang sama dalam kurun waktu yang sama.


Keberuntungan

Kalau pernah sekali berselingkuh dan tidak ketahuan oleh pasangan, ada celah untuk berselingkuh untuk kedua kalinya. Tertantang oleh kemampuan untuk menutupi jejak, sehingga ada godaan dalam diri untuk melakukan hal yang sama, bahkan berulang-ulang. Tapi memang sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat akan jatuh juga.


Ego

Tidak ada yang lebih mendongkrak rasa percaya diri daripada kenyataan bahwa masih ada wanita yang tertarik secara seksual selain pasangan tetap.


Kesempatan

"Tidak ada kucing yang menolak ikan", itu anekdot yang acap disejajarkan untuk para pria yang mata keranjang. Namun memang godaan yang bisa datang dari mana saja atau kapan saja selalu dijadikan alasan pria untuk berselingkuh.

Jika kamu suka artikel ini, sumbangkan komentar kamu

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya... :)