Warung Internet

Dunia yang asik untuk berbagi...

Pada tanggal 19 November 2012 DD akan ganti template, jadi jika kamu mengalami gangguan pada tanggal itu Admin mohon maaf | Mohon maaf untuk sementara artikel Humor dan Cermis belum bisa diposting. InsyaAllah akan mulai berjalan normal pada awal bulan desember 2012 |

Kamu suka artikel ini? Klik "Like" dan +1!

Tidak mudah memberikan kembali hati pada seseorang ketika kita pernah mengalami patah hati. Hal yang sama juga terasa sulit membuka hati dan memberikan kepercayaan kembali pada suatu hubungan ketika pasangan pernah melukai hati kita.


Ini merupakan suatu dilema yang banyak diantara kita alami dalam hidup sehari-hari. Bagaimana kita membuka hati untuk mencintai dan mempercayai orang lain sementara bayang-bayang sakit hati masih melekat.

Tetapi pada akhirnya kita menginginkan cinta dan kepercayaan itu. Karena itu buang bayang-bayang masa lalu, buka hati kembali dan berharap kali ini hubungan yang anda jalani tidak akan menyakitkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

• Anggap bahwa setiap orang yang dekat dengan anda pada akhirnya akan melukai anda. Apakah anda pernah menyakiti seseorang yang anda cintai?

Apakah itu sengaja atau dendam? Apakah anda minta maaf setelah itu? Apakah anda memiliki kesulitan mengakui penyesalan yang dalam?

Ketika orang lain melukai anda, sadari mereka juga seperti anda. Mereka mungkin juga melukai anda tidak sengaja dan sangat menyesal dan akhirnya meminta maaf. Anggap ini sebagai suatu kesalahan atau kecelakaan akan membuat anda tidak merasa begitu terluka.

• Jangan anggap mengenal seseorang dengan baik atau mencintai itu akan mencegah sakit hati. Mengenal seseorang dengan baik akan mencegah anda mengakhiri hubungan dengan seseorang yang tidak membawa apa-apa kecuali melukai dan menyakiti hati tetapi hal ini masih tidak akan mencegah anda dari sakit hati.

• Ketika ia menyakiti anda, pikirkan bahwa ini bukan tentang anda. Ketika pasangan atau seseorang yang akan menjadi pasangan melakukan sesuatu yang membuat anda sakit hati, pikirkan kembali pada suatu waktu ketika anda menyakiti hati orang lain. Anda tidak melakukanya dengan sengaja atau dendam. Ini hanya kekhawatiran atau kemarahan atau ketidaksensitifan semata.

• Belajar menentukan batasan. Untuk mengetahui batasan-batasan, tanya pada diri sendiri beberpa pertanyaan seperti apa yang tidak anda ingin dalam suatu hubungan dan dalam hidup anda? Bagaimana orang harus bersikap agar saya tidak merasa sakit hati? Bagaimana orang lain bersikap agar hubungan dapat tumbuh?

• Jaga diri anda lebih dulu. Ini mungkin terkesan egois tetapi memang perlu. Jika anda pertama dan lebih mengenal kebutuhan anda, hati anda akan aman dan bebas membentuk hubungan. Menjaga diri sendiri dapat berarti sesuatu dari mengakhiri percekcokan sampai segera menyampaikan kprihatinan untuk mendapatkan apa yang anda inginkan dan butuhkan.

Jika kamu suka artikel ini, sumbangkan komentar kamu

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya... :)