Warung Internet

Dunia yang asik untuk berbagi...

Pada tanggal 19 November 2012 DD akan ganti template, jadi jika kamu mengalami gangguan pada tanggal itu Admin mohon maaf | Mohon maaf untuk sementara artikel Humor dan Cermis belum bisa diposting. InsyaAllah akan mulai berjalan normal pada awal bulan desember 2012 |

Kamu suka artikel ini? Klik "Like" dan +1!



Sudah bukan zamannya peran wanita hanya terbatas pada urusan rumah tangga atau dapur saja. Kini peran wanita sudah semakin luas dan lebar. Tak sedikit wanita yang telah mulai merambah di setiap bidang pekerjaan. Bahkan, tak sedikit pula wanita yang telah berhasil mencapai posisi karier yang tak kalah dengan kaum Adam di bidangnya.

Namun, bukan berarti menjadi wanita yang pintar dan serba bisa di zaman ini, lantas bisa seenaknya bersikap. Meski sukses di karier, wanita tetap diciptakan sebagai ratu dalam rumah tangganya.

Wanita layaknya manajer yang dituntut dapat mengelola rumah tangga, juga anak-anak. Jadi, bukan berarti bila memiliki aktifitas luar rumah, lalu Anda berhak untuk meninggalkan keluarga, atau cuek dan masa bodoh dengan urusan rumah tangga.

Nah, simak sejumlah tips berikut yang dapat membantu Anda mengatur waktu agar menjadi wanita serba bisa di era super sibuk seperti saat ini:


Jadilah Si Miss Detail
Menjadi orang yang detail dalam segala hal terkadang menguntungkan, kok. Justru bila dikerjakan dan dilakukan dengan pas dan tepat sesuai porsinya akan sangat banyak membantu Anda sebagai wanita yang sibuk menyusun jadwal harian.

Mungkin orang-orang di sekeliling terkadang suka mencemooh bila Anda terlalu detail memandang sesuatu, sehingga menyebut Anda seorang yang cerewet dan tak pernah puas terhadap segalanya.
Nah, detail di sini bukan seperti itu maknanya. Menjadi detail adalah menjadi orang yang bisa menyusun rencana kerja harian secara terperinci, tanpa harus cerewet atau menjadi orang yang tak pernah puas terhadap hasil kerja sendiri ataupun orang lain.

Susunlah rutinitas harian Anda dalam sebuah agenda kecil yang bisa dibawa setiap hari dalam tas. Buatlah serinci mungkin, bahkan dari sejak Anda bangun tidur di pagi hari hingga menjelang tidur di malan hari.

Termasuk detail mengatur tugas pembantu rumah tangga, mengurus Si Kecil, dan memperhatikan suami tercinta. Lanjutkan dengan aktivitas Anda di luar rumah, mulai dari berangkat ke kantor, bertemu klien, rapat, atau mengurus bisnis sampingan.


Perlukah Asisten Pribadi?
Banyak orang mungkin menganggap, akan membuang uang saja bila harus benar-benar punya asisten pribadi. Atau, bisa juga Anda akan berpikir, “Ah, seperti artis saja punya asisten segala!”

Tenang dulu, asisten yang dimaksudkan bukanlah layaknya seorang asisten manajer yang harus lulusan S-1 dan bergaji besar. Asisten adalah orang kepercayaan yang bisa Anda andalkan untuk membantu pekerjaan harian, baik di rumah maupun di luar rumah.

Bila Anda mempunyai sopir atau pembantu rumah tangga, jangan jadikan mereka sekadar pekerja saja. Ajarkan dan didik perlahan-lahan sehingga mereka bisa dipercaya dan diandalkan. Misalnya, jadikan sopir Anda sebagai penjemput tetap anak-anak ke dan dari sekolah, les, atau aktivitas lainnya.

Begitu pula dengan pembantu rumah tangga. Buatlah daftar rutinitas yang menjadi kewajibannya setiap hari di rumah. Buatlah menu harian yang mesti ia buat untuk keluarga, atau apa saja yang perlu ia siapkan agar pulang ke rumah, Anda tinggal menghangatkan masakan saja.


Jadilah Manager Yang Baik
Tak jarang, meski Anda duduk di posisi puncak dalam karier, adanya rasa tak percaya terhadap bawahan akan menyebabkan Anda jadi harus mengerjakan sendiri semua pekerjaan. Nah, lebih baik Anda mulai mengubah sikap ini. Bukan berarti buruk, tapi pada akhirnya nanti merugikan diri sendiri. Yang harusnya sudah bisa pulang ke rumah bertemu suami dan anak-anak, Anda terpaksa tinggal di kantor lebih lama hanya untuk mengerjakan semua pekerjaan sendiri. Padahal, tugas itu seharusnya bisa diserahkan ke bawahan atau tim lain.


Jangan Mau Dikerdilkan!
Masih banyak lho, orang-orang di sekitar yang mungkin meremehkan Anda hanya karena Anda seorang wanita. Jangan mau diremehkan! Caranya? Tentu saja bukan melakukan protes atau demonstrasi dan tarik otot dengan orang-orang berpikiran picik seperti itu. Tunjukkan kepada mereka, Anda bisa! Misalnya, selama ini Anda tak bisa menyetir mobil sendiri. Nah, mulailah belajar menyetir dengan baik. Mengapa? Banyak sekali, kok, gunanya. Siapa tahu saat Anda di rumah hanya bersama Si Kecil, tiba-tiba terjadi hal yang mengharuskan Anda segera ke rumah sakit terdekat, sementara sopir sedang tak ada di rumah.

Jaga Kesehatan & Rajin Merawat Diri Begitu banyaknya aktivitas Anda, baik sebagai ratu rumah tangga ataupun wanita karier, menjadikan Anda seringkali lupa untuk menjaga kesehatan, termasuk melakukan perawatan tubuh. Untuk urusan kesehatan, janganlah menyepelekan atau bermain-main! Mengapa? Kesehatan itu mahal harganya. Tipsnya, sempatkan minum vitamin, jaga kesehatan, dan cukup tidur. Bila sudah terasa tak enak badan, segera konsultasikan ke dokter langganan. Tak lupa, sebagai wanita yang aktif ke sana ke mari mengurus ini dan itu, penampilan perlu juga diperhatikan. Jangan sampai, penampilan jadi berantakan.

Jika kamu suka artikel ini, sumbangkan komentar kamu

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya... :)