Bela diri diciptakan untuk olahraga, pertahanan diri, dan bahkan pertempuran. Bela diri juga bisa menjadi bagian dari tradisi sebuah kebudayaan. Latihan bela diri bisa dengan alasan untuk meningkatkan kemampuan bertarung, kebugaran, pertahanan diri, olahraga, meditasi, disiplin mental, pengembangan karakter dan membangun rasa percaya diri, atau kombinasi di atas.
1. Karate
Karate berarti "tangan kosong" dalam bahasa Jepang. Karate adalah salah satu bela diri yang populer. Berasal 100 tahun yang lalu, dari pulau Okinawa, tidak merangkap di daratan Jepang sampai awal tahun 1900-an, saat Master Gichin Funakoshi menyederhanakan teknik pertahanan diri, dan menambahkan aspek filosofis. Ada banyak gaya dalam Karate, namun mempunyai karakter menangkis, memukul, dan menendang yang sama. Sekarang, Karate telah dipraktekkan dan dipelajari di seluruh dunia.
2. Tae Kwon Do
Walaupun dalam Bahasa Korea bisa diartikan "Seni tangan dan kaki", tapi Tae Kwon Do lebih terkenal dengan teknik-teknik tendangan daripada serangan tangan. Orang-orang yang berlatih Tae Kwon Do percaya, karena kaki lebih panjang dan umumnya lebih kuat dari tangan, maka kakilah senjata terbaik yang dimiliki mereka. Tae kwon do sebagai olahraga dan latihan sangat terkenal untuk berbagai usia dan gender. Berkat jutaan orang yang berlatih, kini Tae kwon do masuk sebagai cabang olahraga bela diri di Olimpiade.
3. Judo
Judo yang berarti "cara yang lembut", adalah seni bela diri modern yang berasal dari abad ke-19 di Jepang. Seni ini ditemukan oleh Jigoro Kano, yang ketika masih muda sering ditindas oleh teman-temannya. Setelah pengalamannya yang tidak memuaskan dengan Jujitsu, ia mengembangkan tekniknya dengan menyapu dan membanting yang membuat ukuran dan kekuatan tidak relevan. Seperti Tae kwon do, Judo juga merupakan olahraga di olimpiade. Tujuan utama dalam kompetisi Judo adalah untuk membanting musuh ke tanah atau mengunci musuh sampai ia menyerah.
4. Brazilian Jiu-Jitsu
Jiu-Jitsu dari Brazil memijam teknik Judo dari Jepang. Sistem beladiri ini dikembangkan oleh keluarga Gracie, pada awal abad ke 20, dan telah kuat sejak saat itu.
5. Kung Fu (Wushu)
Istilah "Kung Fu", tidak menjurus kepada teknik-teknik bela diri Cina, melainkan lebih kepada "keahlian atau kemampuan melakukan sesuatu". Nama yang lebih akurat adalah "Wushu", yang mana adalah sebuah bela diri modern dari Cina. Kung Fu dipercaya dibuat ribuan tahun lalu oleh seorang biksu Buda bernama Bodhidharma untuk membantu muridnya berkonsentrasi saat meditasi. Secara harfiah, ada ratusan gaya kung fu/wushu yang berbeda sekarang. Beberapa yang terkenal adalah Shaolin, Wing Chun, dan Tai Chi.
6. Capoeira
Seni ini bukan datang dari Asia, tapi dar Brazil. Capoeira diciptakan pada saat abad ke-19, oleh budak-budak Afrika, yang harus menyamarkan beladiri sebagai tarian. Musiknya berasal dari drum dan instrumen lain yang membantu mengatur irama permainan. Terdiri dari dua peserta yang menggunakan permainan akrobatik seperti menendang, menyapu, dan puntung kepala. Teknik dan strategi adalah kunci agar permainan berjalan dengan baik.
7. Arnis / Escrima / Kali
Bela diri dari Filipina ini biasa disebut Arnis/Escrima/ Kali yang diketahui dari senjatanya. Senjata-senjata itu adalah tongkat rotan, pisau, dan pedang. Dalam gaya bertarung yang efektif, para petarung menggunakan gerakan kaki yang rumit, cara berdiri, menangkis dan melucuti senjata untuk mengalahkan musuh.
8. Muay Thai
Sebagai olahraga nasional Thailand, Muay Thai seperti bisbol di Amerika(digemari dan dilakukan banyak orang). Walaupun hampir sama seperti kickboxing dari barat, beladiri ini sangatlah berbeda. Karena diperbolehkan untuk menggunakan pukulan, tendangan, menggunakan tulang kering, dan menyiku dalam serangannya. Olahraga ini telah mendapat perhatian dunia, dan sekarang terdapat sekolah Muay Thai di seluruh dunia.
9. Krav Maga
Beladiri ini dikembangkan di Israel dan telah diadopsi oleh unit militer dan kepolisian diseluruh dunia karena keefektifannya. Bela diri ini bukanlah sebuah olah raga dan bukan untuk kompetisi, tapi lebih fokus terhadap pertahanan diri yang diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Krav Maga mengajarkan untuk mengabaikan gangguan dan menimbulkan kerusakan pada jarak dekat, membuatnya sangat efektif
10. Jeet Kune Do
Dikembangkan oleh aktor dan pelaku bela diri Bruce Lee, Jeet Kune Do secara harfiah berarti "Cara menepis pukulan". Bela diri ini tidak banyak mengandung unsur tradisional, filosopi bela diri ini menggabungkan sifat-sifat dan karakteristik dari bela diri lainnya, termasuk olahraga tinju dan anggar.