Imelda Marcos memiliki koleksi sepatu hingga 2000 pasang, produsen sepatu wanita tidak pernah merugi, malah semakin menjamur, kenapa? berikut pemaparan yang menjelaskan adiksi wanita akan sepatu.
1. Reaksi Kimia Tubuh
Keinginan memiliki sesuatu sebenarnya terkait dengan reaksi otak. Saat Anda melihat-lihat barang, dopamin dalam jaringan otak dilepaskan, sehingga menimbulkan sensasi menyenangkan. Kadarnya terus meningkat sampai Anda membeli barang tersebut, lalu mulai netral hingga rasa bersalah merasuk.
Rasa bersalah terhindar saat Anda membeli sepatu. Kegunaannya yang fungsional, dapat dipakai dalam waktu lama, membuat rasa menyenangkan bertahan lebih awet. Secara tidak sadar wanita lebih senang berbelanja sepatu daripada pakaian.
Bukan dopamin saja yang bereaksi, area otak atau prefrontal korteks yang mengatur respons mengoleksi ikut terstimulasi oleh sepatu. Sama halnya dengan pengoleksi perangko yang menemukan kepuasan saat berkutat dengan dunia filateli, sepatu juga barang koleksi yang memacu adrenalin saat melihat sepatu dalam jumlah banyak.
2. Sepatu dan Kekuasaan
Tanya wanita yang gemar menggunakan sepatu tumit tinggi. Mereka kesakitan, tidak praktis, tidak nyaman, tapi mereka tetap menggilai sepatu tumit tinggi. Kenapa? Jelas ini bukan masalah sepatu itu berlabel Jimmy Choo atau Christian Louboutin.
Tapi karena manusia masih menyimpan naluri purba yang mengidentifikasikan tinggi tubuh dengan kekuatan, atau kekuasaan, maka menggunakan sepatu tumit tinggi membuat Anda tampak lebih tinggi, lebih kuat dan berkuasa.
Dari sisi sejarah, saat abad pertengahan, sepatu tumit tinggi identik dengan kaum kaya. Sedang kaum biasa menggunakan sepatu datar untuk kepraktisan mereka bekerja menjadi buruh, dan anggapan seperti ini masih bertahan sedikit banyak hingga sekarang.
3. Sepatu dan Seks
Stiletto, mengapa perempuan terlihat seksi menggunakan sepatu berhak runcing ini? Karena area betis tertarik, bokong terangkat, serta menegaskan lekuk tulang punggung. Postur ini diasosiasikan dengan gaya primitf seks dan mampu membangkitkan kesan erotis.
Tidak perlu bertanya lagi kegandrungan wanita pada sepatu. Ini sudah terprogram alami dan tinggal menikmati berkah ini.