misal tinggi badan anda 160 cm dan berat badan 60 Kg. Untuk wanita, cara mudah menghitung berat badan maksimum yang ideal biasanya adalah :
{(tinggi badan)-100}x90%
= (160-100)x90%
= 54 kg
Jadi memang Anda tergolong sedikit di atas normal.
Yang perlu dilakukan agar bisa menurunkan berat badan, antara lain :
1. Memperhatikan jenis makanan - minuman yang dikonsumsi / perbaiki menu makan.
Intinya semua makanan, selama memiliki kandungan gizi yang baik dan seimbang, adalah makanan yang baik. Makanan - minuman yang kita konsumsi bisa mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Karbohidrat, lemak dan protein akan mengalami metabolisme, dan akan jadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk aktivitasnya. Kalau berlebih maka karbohidrat akan disimpan dibawah jaringan kulit, bukan di jaringan otot, dalam bentuk glikogen, demikian juga dengan lemak dalam bentuk asam lemak dan kolesterol. Sedangkan protein, biasanya dalam bentuk asam amino, dan yang namanya asam amino tidak ada bentuk simpanannya, adapun hasil buangan lain, berupa gas dan bau. Maka, penting dalam usaha menurunkan berat badan, untuk membatasi makanan - minuman dengan kandungan karbohidrat dan lemak tinggi, sementara makanan - minuman berprotein tinggi dianjurkan, karena protein (asam amino) merupakan bahan penting dalam berjalannya proses metabolisme, apalagi metabolisme karbohidrat dan lemak.
Akan bagus juga kalau banyak memakan buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang juga penting bagi tubuh, bukan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak, seperti durian dan nangka. Buah-buahan memberikan sumbangan serat, dan serat sangat dibutuhkan untuk "mengikat" kelebihan lemak saat makan, oleh karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi serat setidaknya 8 gram sehari. Mangga termasuk buah yang kaya akan serat dan vitamin C, sehingga baik untuk dikonsumsi. Pisang, tinggi kadar vitamin C, namun juga tinggi karbohidratnya. Sedangkan semangka, lebih banyak kandungan air, tetapi kaya akan antioksidan. Sebaiknya Anda mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan serat, seperti pepaya, mangga, dan nanas dalam konsumsi sehari-hari.
2. Mengurangi porsi makan.
Tapi ingat, mengurangi porsi makannya harus perlahan dan bertahap, jangan langsung dikurangi sampai setengahnya, karena perubahan yang tiba-tiba ini malah akan membuat kita gampang merasa lapar dan bisa muncul keluhan lainnya, seperti pusing-pusing dan lemas. Itu yang tidak kita harapkan.
3. Minum air putih.
Tahukah anda kalau tubuh manusia itu 70 - 80 %nya adalah air ? Jadi bisa dimengerti kenapa kita dianjurkan meminum air putih. Jika kadar air dalam tubuh kita dibawah nilai normalnya, maka kita akan mengalami dehidrasi. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk minum air putih sampai 6 - 8 gelas perharinya.
Air penting bagi kita sebagai katalisator metabolisme dalam tubuh, terutama metabolisme karbohidrat dan lemak. Dengan banyak minum air, maka diharapkan karbohidrat dan lemak yang ada pada makanan dan yang tertimbun dalam tubuh bisa termetabolisme cukup banyak dan penimbunannya berangsur berkurang.
Air juga penting sebagai pengencer. Darah kita itu selain mengandung sel-sel darah dan trombosit, juga mengandung senyawa lain, seperti nutrisi, hasil metabolisme dan absorpsi, yang akan didistribusikan sampai ke seluruh bagian tubuh untuk kebutuhannya. Dengan begitu, bisa dibayangkan bahwa darah kita pekat sekali dengan semua itu, akibatnya aliran darah jadi tidak optimal, kalau sudah begitu besar kemungkinannya ada yang malah bisa mengendap di dinding pembuluh darah, menyempitkan pembuluh darah itu sendiri, apa jadinya kalau pembuluh darah di organ penting yang menyempit.
4. Olah raga.
Olah raga memang diakui bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Prinsipnya adalah pembakaran kalori dari timbunan karbohidrat dan lemak yang ada di tubuh. Olah raga dengan cukup intens pada beberapa bagian tubuh tertentu yang ada timbunan lemak dan karbohidrat, maka timbunan itu akan hilang, dan digantikan pembentukan jaringan otot. Kita semua tahu, kalau pembentukan jaringan otot lebih baik daripada jaringan lemak. Yang jelas olah raga harus dilakukan rutin, dan jangan memaksakan diri.
5. Disiplin
Kalau anda ingin menurunkan berat badan, pertama kali anda harus tanamkan dalam diri anda sikap disiplin. Anda harus disiplin untuk melakukan apapun yang bisa membantu anda agar bisa menurunkan berat badan. Jika anda tidak bisa disiplin, maka anda tidak akan pernah berhasil mencapai apa yang anda inginkan.
Cara mengecilkan perut itu bisa dilakukan dengan olah raga yang dipusatkan pada otot perut. Tapi masalah pada yang namanya sit-up, yang kita tahu saat gerakan mengangkat bagian tubuh atas, intensitas otot yang ditimbulkannya malah lebih berpusat pada otot punggung dan pinggul, anda pasti merasakan itu. Bisa anda coba gerakan setengah sit-up, maksud kami, lakukan seperti saat melakukan sit-up biasa, tapi ketika anda mengangkat bagian tubuh atas, angkat hanya sampai kira-kira 45 derajat dari lantai. Kalau anda merasakan otot perut anda yang tegang saat melakukan itu, maka anda sudah benar melakukannya. Akan lebih baik lagi jika Anda mengunjungi pusat kebugaran dan minta bantuan para trainer untuk mengajarkan Anda cara mengolah perut yang baik dan efektif.
Sedot lemak tidak hanya bisa mengecilkan perut, bisa untuk menyedot lemak di seluruh bagian tubuh yang kita inginkan. Memang prosedur ini telah menjadi pilihan beberapa orang untuk mendapatkan tubuh langsing dengan cara yang cepat. Biaya yang dibutuhkan untuk prosedur ini pun tidak sedikit, dan prosedur ini dinilai cukup beresiko. Selain itu efeknya pun tidak tahan lama, terutama jika Anda malas olahraga. Anda harus tetap menunjangnya dengan olahraga teratur supaya efeknya lebih bertahan.
Ada cara lain lagi untuk menjadi langsing ataupun mengecilkan perut, selain dengan mengatur pola / menu makan / diet, olah raga dan sedot lemak, seperti :
- mandi sauna => prinsip: mengaktifkan suhu tubuh, sehingga sistem metabolisme tubuh ikut meningkat dan membakar timbunan lemak - karbohidrat yang sudah ada dalam tubuh.
- cara akupuntur => prinsip: menekan syaraf lapar.
- hipnotis => prinsip: mengubah kebiasaan dan pola makan.
- bahkan ada juga cara yang disebut operasi bypass - pengurangan lambung => prinsip: mengurangi ukuran lambung, sehingga makanan yang dimakan tidak banyak dicerna dan cepat masuk proses pembuangan.
Cara manapun yang mau anda pilih, anda harus pikirkan baik-baik dan dikonsultasikan lebih lanjut pada masing-masing ahlinya. Saya di sini cuma bisa memberi ide.
sumber: media sehat