Tidur singkat di siang hari, umumnya memiliki manfaat positif bagi mereka yang kelelahan akibat kurang tidur. Namun bagi sebagian orang yang mengalami gangguan tidur, tidur siang justru akan menjadi kontraproduktif.
Jadi sebelum Anda memutuskan untuk menikmati tidur siang, pertimbangkan kembali apakah tidur siang akan membuat Anda bugar, atau malah menjadi bumerang di malam hari.
Tak ada gangguan tidur
Bagi mereka yang tak mengalami masalah gangguan tidur, tidur sebentar di sela waktu kerja merupakan cara cepat mengembalikan energi karena hari yang melelahkan atau kurang tidur. Sebuah studi pada 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit dapat meningkatkan fungsi memori. Penelitian lainnya juga menemukan bahwa tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.
"Mereka yang menderita narkolepsi atau sindrom akibat bekerja shift, tidur siang memberi dampak positif," ujar James Wyatt, direktur Pelayanan Gangguan Tidur dan Pusat Penelitian Kesehatan Rush University di Chicago seperti dikutip dari Foxnews.
Bagi penderita insomnia
Jika Anda menderita insomnia, tidur siang akan menimbulkan masalah walaupun merasakan kantuk di siang hari. Tidur siang hari dapat melanggengkan kebiasaan tidur buruk pada orang yang memiliki gangguan tidur akibat stres, penyakit, atau jetlag.
"Bahkan tidur sebentar di siang hari akan mengurangi dorongan tidur saat malam hari," kata Ralph Downey III, direktur Pusat Gangguan Tidur di Loma Linda University Medical Center di California.
Dia menambahkan, "Bagi penderita insomnia dan gangguan tidur, tidur siang menjadi tak lebih dari sebuah episode tidur yang terfragmentasi."