Sakit gigi bisa jadi merupakan tanda-tanda terkena radang gusi, abses, gigi bolong atau penyakit periodontal (peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi). Hanya doter gigi berlisensi yang dapat memberikan diagnosa akurat serta saran pengobatan.
Namun jika Anda sedang pergi berlibur dan tidak mungkin menemui dokter gigi langganan, minum teh herbal tanpa gula pun bisa menjadi solusi alternatif. Seperti yang dikutip dari Livestrong, berikut tiga pilihan teh herbal yang bisa kurangi rasa nyeri saat sakit gigi.
1. Teh Cengkeh
Teh ini dikenal memiliki aroma yang kuat dan kaya rasa. Menurut National Institutes of Health (NIH), teh cengkeh dapat berguna secara efektif sebagai krim Benzokain --obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan gatal-gatal yang disebabkan luka bakar, gigitan atau sengatan serangga, racun tanaman, luka kecil atau goresan, untuk menghilangkan sakit gigi. NIH juga menjelaskan bahwa teh cengkeh juga memiliki sifat eugenol, sebuah unsur kimia yang mampu membuat kulit mati rasa, mengurangi peradangan, menghentikan rasa sakit dan membunuh bakteri menular.
Meskipun tidak dijelaskan berapa dosis yang tepat, tetapi menyeduh satu sendok teh cengkeh denga satu cangkir air mendidih adalah yang tepat. Menurut NIH, teh cengkeh bisa berfungsi antikoagulan atau pengencer darah jika mengonsumsinya terlalu banyak.
2. Teh Neem
Daun neem telah digunakan selama berabat-abat dalam pengobatan tradisional India. Menurut sejarah, praktisi Ayurveda merekomendasikan teh neem sebagai pengobatan untuk segala kerusakan gigi. Menurut Neem Foundation, organisasi non-profit yang berbasis di India, teh neem bisa meredakan gejala perodontal termasuk, infeksi, gingivitis dan nyeri gusi. Menurut organisasi tersebut, daun neem memiliki kandungan berupa senyawa anti-peradangan dan antispetik alami. Neem Foundation menyarankan untuk merebus 50 daun neen dengan satu cangkir air selama 20 menit.
3. Teh Hijau
Teh ini telah dikenal secara global karena kandungan antioksidan kuat, anti-inflamsi dan memiliki sifat antiseptik. Teh hijau tanpa gula dapat membantu meredakan sakit gigi. Menurut University of Maryland Medical Center (UMMC), zat antibakterial yang ada pada teh hijau dapat bantu menghentikan atau memperlambat perkembangan gigi berlubang. Selain itu UMMC, mengakui bahwa teh hijau juga berguna sebagai astringent yang dapat mengontrol pendarahan dan bisa menyembuhkan luka.
Teh hijau yang dipercaya dapat mempercepat pemilihan infeksi gigi yang menyakitkan seperti gingivitis atau abses itu diketahui hanya memiliki sedikit efek samping. Tetapi ada baiknya jika Anda menghindari meminum minuman berkafein jika sensitif terhadap stimulan atau sedang dalam pengobatan.