Hampir dua tahun silam, publik dikejutkan dengan kabar Al, bocah asal Sumatera yang menghabiskan 40 batang rokok per hari. Al yang saat itu berusia 2 tahun mendunia lewat Youtube
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar sampai turun tangan. Di penghujung Mei 2010, Linda berjanji merehabilitasi agar Al berhenti merokok.
Kisah Al ternyata juga sampai ke seorang fotografer kondang asal Belgia, Frieke Janssens. Frieke menonton aksi merokok Al lewat Youtube dan mendapat inspirasi.
Fotografer kelahiran tahun 1980 itu memotret belasan bocah yang memperagakan gaya merokok dan bercerutu. Bocah-bocah berusia 4-9 tahun dengan busana ala tahun 1920-an ini diarahkan untuk berekspresi layaknya orang dewasa. Kesan suram tertangkap dari hasil karya yang diberi judul 'The Beauty of an Ugly Addiction'. Total ada 15 hasil bidikan Frieke yang dipublikasikan lewat websitenya.
Lewat karya kontroversialnya, Frieke ingin mengajak publik menelisik kebiasaan merokok dengan lebih dalam. Anak-anak sebagai model diharapkan dapat menjadi daya tarik yang besar.
Kesan suram karya Frieke diharapkan dapat menjadi pengingat akan bahaya merokok. Tak hanya berhenti di situ. Para perokok diharapkan sadar diri untuk tidak membahayakan anak-anak dengan merokok di tempat umum.
Selain merilis foto, Frieke juga mempublikasikan video berisi proses pemotretan. Di situ terlihat bahwa anak-anak tidak menggunakan rokok atau cerutu asli. Seperti dilansir dari toxel, properti yang digunakan antara lain kapur, keju batangan, dan lilin.
