Facebook, siapa yang tidak mengenal situs
jejaring sosial terbesar di dunia itu? Tampaknya tak ada satupun orang yang
tidak mengenalnya. Hanya saja, banyak sekali pengaruh buruk yang diberikan
Facebook dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah menghabiskan banyak
waktu dan mengganggu aktivitas. Namun, tak hanya itu, beberapa waktu lalu justru
Facebook memberikan dampak buruk yang lebih besar seperti terjadinya
pemerkosaan, penculikan, hingga pembunuhan.
Meski semua dampak buruk yang diberikan
Facebook bergantung pada diri masing-masing, seperti dilansir dari All Women
Stalk menyebutkan ada lima alasan mengapa kita harus memutuskan untuk berhenti
bermain Facebook.
1. Privasi
Saat membuat akun Facebook kita biasa diminta
banyak keterangan diri, salah satunya alamat email dan tanggal kelahiran. Meski
mempunyai fitur non-aktif, namun Facebook belum memiliki fitur menghapus akun
secara penuh. Artinya, meski telah menon-aktifkan akun Anda, tetapi privasi
Anda masih dapat dilacak dan ada dalam database Facebook.
2. Mengacaukan komunikasi
Pada dasarnya, media sosial bertujuan untuk
mendekatkan rekan atau kolega yang berjauhan dengan kita. Namun, tahukah Anda
bahwa hal tersebut akan berakibat pada minimnya komunikasi dua arah secara
langsung? Padahal, sebagai makhluk sosial, komunikasi dua arah baik bertatap
langsung ataupun melalui telepon adalah penting karena dapat berpengaruh pada
empati dan simpati.
3. Tag masa lalu
Di Facebook, terdapat satu fitur yang dapat
mempermudah penggunanya untuk saling berbagi foto dan tempat. Sayangnya, hal
tersebut akan sangat mengganggu bagi orang yang tidak ingin foto di zaman
lalunya kembali dipublikasi dan dikonsumsi oleh banyak orang. Tak hanya itu,
tag tempat pun juga akan sangat mengganggu bahkan rawan jika Anda membaginya
dan ketahuan oleh banyak orang.
4. Membanding-bandingkan
Facebook membuat seseorang
membanding-bandingkan kehidupan orang lain dengan diri sendiri yang tentunya
akan berdampak buruk pada psikologis. Jika sudah begitu, banyak orang akan
merasa bahwa dirinya rendah dan tidak lebih baik dari teman-temannya di
Facebook.
5. Penguntit
Stalker atau penguntit akan banyak berkeliaran
di Facebook, terlebih jika Anda sering membagi status dan aktivitas kepada
teman-teman di Facebook. Jika stalker telah banyak mendapatkan informasi
tentang Anda, berhati-hatilah akan ada sesuatu hal yang mengintai.