1. Praktek menguburkan orang mati mungkin
sudah dimulai sejak zaman Nabi Adam, namun kuburan tertua yang pernah ditemukan
adalah berumur 350.000 tahun lalu, sebagaimana dibuktikan oleh sebuah lubang
sepanjang 45 kaki di Atapuerca, Spanyol, yang dipenuhi dengan fosil 27 hominid
dari spesies Homo heidelbergensis, kemungkinan moyang Neanderthal dan manusia
modern.
2. Pemicu kematian di semua kasus, adalah
kekurangan oksigen yang menyebabkan kekejangan otot, atau fase “agonal,” dari
agon kata Yunani, atau kontes.
3. Dalam waktu tiga hari setelah kematian,
enzim-enzim yang dicerna setelah makan malam, akan mulai memakan tubuh mayat.
Ruptur sel menjadi makanan bakteri untuk hidup dalam usus, yang melepaskan gas
berbahaya cukup untuk mengasapi tubuh dan memaksa mata menonjol keluar.
4. Banyak cara daur ulang ditempuh: Kematian
di Amerika memberikan sumbangan sebanyak 827.060 galon pembalseman cairan
formaldehida, metanol, dan etanol ke dalam tanah setiap tahun. Kremasi memompa
dioxin, asam klorida, sulfur dioksida, dan karbon dioksida ke udara.
5. Sebuah perusahaan Swedia, Promessa, membuat
tubuh mayat beku-kering dalam nitrogen cair. Mereka mengklaim ini penguburan
“ekologis” dan akan terurai dalam 6 sampai 12 bulan.
6. Zoroastrianisme di India meninggalkan tubuh
orang mati untuk dikonsumsi oleh burung nasar.
7. Burung bangkai dapat sekarat dan mati
setelah makan bangkai ternak yang mengandung diklofenak, anti-inflamasi yang
digunakan untuk meringankan demam pada ternak.
8. Ratu Victoria bersikeras minta dikuburkan
dengan jubah suaminya yang sudah lama meninggal, Pangeran Albert, dan gips
tangannya.
9. Di Madagaskar, keluarga menggali tulang
saudaranya yang telah meninggal dan mereka melakukan parade di sekitar desa
dalam upacara yang disebut famadihana. Sisanya kemudian dibungkus dalam sebuah
kain kafan baru dan dimakamkan kembali.
10. Selama ekspansi kereta api di Mesir pada
abad ke-19, perusahaan konstruksi menemukan mumi begitu banyak sehingga mereka
menggunakannya sebagai bahan bakar lokomotif.
11. Filosof Inggris, Francis Bacon, pendiri
dari metode ilmiah, meninggal pada 1626 karena pneumonia setelah mengisi ayam
dengan salju untuk melihat apakah dingin akan mempertahankannya dari kebusukan.
12. Karena organ terbentuk selama perkembangan
embrio, maka beberapa sel harus melakukan bunuh diri. Tanpa kematian sel yang
seperti diprogram, kita semua akan lahir dengan kaki berselaput seperti bebek.
13. Pada tahun 1907 seorang dokter
Massachusetts melakukan percobaan dengan ranjang yang dirancang khusus dan
melaporkan bahwa tubuh manusia kehilangan 21 gram saat sekarat. Ini telah
diterima secara luas sebagai fakta sejak itu.
14. Delapan puluh persen orang di Amerika
Serikat mati di rumah sakit dan lebih banyak orang bunuh diri di New York City
daripada yang dibunuh.
15. Diperkirakan bahwa 100 milyar orang telah
tewas sejak manusia mulai ada.