Tuhan memang menciptakan manusia dengan bentuk
sempurna. Setiap bagian tubuh menambah kesempurnaan sekaligus punya fungsinya.
Alis mata dimiliki oleh manusia dan sebagian
besar mamalia. Selama ini, alis mata selalu menjadi perhatian bila berhubungan
dengan kecantikan. Bagian ini menjadi penting untuk penampilan, maka tak heran
alis ikut jadi objek riasan untuk memperindah tampilan wajah.
Selain penampilan, sebenarnya fungsi alis juga
untuk menahan aliran air dan keringat agar tidak langsung mengenai mata. Coba
perhatikan, alis mata yang ditumbuhi bulu-bulu halus dan berbaris rapi letaknya
pada bagian yang sedikit menonjol di atas mata.
Karena itulah setiap kamu berkeringat, lelehan
keringat yang mengucur dari kepala, meluncur ke dahi, dan akan tertahan di alis
mata. Bila kita tak punya alis, bisa bayangkan sendiri, keringat akan langsung
menetes ke mata dan membuat mata kita perih. Bahkan, tak bisa melihat jelas
karena kuyup oleh keringat.
Anehnya, pada beberapa orang ada yang alis
matanya dicukur habis. Ada yang karena tuntutan gaya (fashion) dan ada pula
karena kepercayaan tertentu. Tak terbayangkan, orang-orang tersebut biasanya
tak boleh banyak berkeringat, kecuali selalu menyeka keringat di dahi mereka
agar mata tak kelilipan.
Padahal alis mata selain berfungsi sebagai
kesempurnaan wajah dan penahan keringat, juga sebagai alat pendeteksi. Ya, alis
mata menambah kepekaan pada kulit untuk merasakan objek asing yang berada di
dekat mata. Contohnya serangga, debu dan kotoran. Kalau kita tak punya alis
mata, tak ada lagi 'radar' buat mata kita.
Alis secara psikologis juga menjadi pembentuk
karakter wajah. Maksudnya, kita akan tahu kapan seseorang sedang marah, sedih,
atau senang terlihat dari bentuk alisnya. Bagi orang yang berkecimpung di dunia
gambar pasti harus belajar menggambar wajah dengan beragam ekspresi.
Banyak kan fungsi alis mata? Nah, kita semakin
mengerti ya betapa hebatnya Tuhan membentuk manusia dengan detail dan penuh
perhitungan.