Suatu hari seorang preman mendekati 4 orang
pemuda yang lagi duduk di kedai nasi untuk meminta uang secara paksa.
Lalu sang preman mencoba menggerak mereka,
“SIAPA YANG BERANI DI SINI??”
Seorang pemuda berdiri dan berkata, “SAYA
BERANI!”
Preman itu menggertak sekali lagi, “AYO! SIAPA
LAGI YANG BERANI??!”
Pemuda berikutnya berdiri dan berkata, ”SAYA
JUGA BERANI!!”
Preman itu mulai gentar, tapi dia terus
menggertak, “SIAPA LAGI??!”
Dua pemuda berikutnya berdiri dan berkata,
“KAMI BERANI!”
Preman itu pun ciut nyalinya dan berkata,
”KALAU BEGITU KITA ADALAH 5 ORANG PEMUDA PEMBERANI!!”
===============================================================
Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam.
Disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali. Karena
merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya,
sipemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda.
Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi. Lalu
terjadi percakapan seperti ini :
Si Tua : "Eh, kamu jangan serakah ya.
Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10
ekor."
Si Muda: "Tidak bisa. Kamu kan sudah tua
dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja."
Si tua : "Kalau begitu mendingan kita
lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di
peternakan ayam ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun."
Si Muda: "Boleh saja! Mau lomba apa
?"
Si Tua : "Lomba lari."
Si Muda: "Ok."
Si Tua : "Lombanya 400M. tapi karena aku
sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter."
Si Muda: "Boleh." (dengan penuh
keyakinan).
Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua
lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan
kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda
ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang di katakan pemilik
peternakan tersebut?
Pemilik : "Kurang ajar. Ini ayam
jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli. Sukanya kejar kejar si jago tua
saja."