Seorang pria sedang berjalan-jalan di luar
negeri untuk menikmati liburan. Dia sangat haus, jadi dia memutuskan untuk
berkunjung ke rumah seseorang dan meminta air.
Wanita pemilik rumah mengundangnya masuk dan
memberinya semangkuk sup yang masih panas.
Kemudian muncul seekor babi yang berlarian di
dapur, lalu lari ke arah pengunjung dan terlihat antusias sekali dengan
pengunjung itu.
Si pengunjung mengatakan bahwa ia belum pernah
melihat babi yang seramah itu.
Si pemilik rumah mejawab, "Uhm,
sebenarnya ia tak terlalu ramah. Itu mungkin karena kamu menggunakan mangkuk
makannya."
================================================================
Steven, si dokter muda, baru saja kelar PTT di
daerah terpencil di Yahukimo Papua. Sekarang ia baru boleh buka praktek untuk
umum. Betapa senangnya Steven menjalani hari pertamanya sebagai dokter umum.
Sekretarisnya, Mona, memberitahu bahwa ada
seorang laki-laki ingin menemuinya. "Asyik, pasien pertamaku!" teriak
batin
Steven. Ia pun meminta sekretarisnya
mempersilakan laki-laki itu masuk. Steven pun pura-pura sibuk. Ia mengangkat
telpon dan pura-pura sedang online.
"Ya, benar sekali. Ongkosnya 200 ribu.
Ya, saya tunggu Anda pukul 4 sore nanti. Oke. Jangan telat, saya sibuk
sekali," kata Steven pura-pura bikin janji dengan pasien di ujung telepon.
Ia kemudian meletakkan gagang telepon dan
menatap laki-laki yang duduk di hadapannya.
"Maaf, saya membuat Bapak nunggu lama.
Apa keluhan Bapak?" tanya Steven berwibawa.
"Ah, nggak ada yang sakit, kok,
Dok," kata laki-laki itu.
"Saya petugas Telkom yang mau pasang
telepon."