10. Pekerja
Konstruksi Bangunan:
Rata-rata pendapatan tahunan pekerja
konstruksi yaitu sekitar $66,422 dan tingkat kematiannya kira-kira 18.3 orang
per 100,000 pekerja.
Pekerjaan ini termasuk berbahaya karena
pekerja konstruksi mesti bisa bekerja di berbagai tingkat ketinggian dan gak mungkin
mereka bisa gak masuk kerja, gak peduli entah tempatnya tinggi banget, licin,
terjal, bahkan di jalan layang atau jalan tol yang rame. Lebih parahnya lagi,
pekerja konstruksi sering kerja menggunakan bahan-bahan peledak (apalagi kalo
kerja di pegunungan) dan alat-alat berat buat ngebor, dll
9. Sopir Truk
Rata-rata pendapatan tahunan sopir truk yaitu
sekitar $43,048 dan tingkat kematiannya kurang lebih sama kayak pekerja
konstruksi: 18.3 orang per 100,000 pekerja.
Mengemudi bukan cuma sekedar profesi, tapi
kalau dijalanin rutin jadi sulit. Kenapa sopir truk masuk ke daftar ane ini
karena mereka mesti mengemudi dalam jarak yang jauh dan biasanya pada malam
hari. Jalanan jadi membosankan karena gak ada macet ataupun apapun, jadi
rasanya monoton. Menjaga supaya tetap fokus atau bahkan tetap bangun jadi
sangat sulit, dan namanya juga di jalanan, sedikit aja lengah atau ceroboh,
minimal masuk rumah sakit,
8. Teknisi Mesin
Pabrik:
Rata-rata pendapatan tahunan teknisi mesin
pabrik yaitu sekitar $46,645 dan tingkat kematiannya sedikit lebih tinggi
dibanding pekerja konstruksi atau sopir truk, sekitar 18.5 orang per 100,000
pekerja.
Mesin-mesin industri sangatlah tidak
bersahabat dengan manusia. Mereka dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
berat seperti menghancurkan, melelehkan, memanaskan, mendinginkan dan
membentuk/membengkokkan.Sedikit aja gangguan dan hilang konsentrasi bisa
menyebabkan pekerjanya yang jadi bahan olahan pabrik. Ada juga resiko kalau
alatnya rusak atau ada ledakan, bukan cuma pekerjanya yang celaka, tapi seluruh
bangunan bisa hancur
7. Tukang sampah
Rata-rata pendapatan tahunan tukang sampah
sekitar $35,945 dan tingkat kematiannya sekitar 25.2 orang per 100,000 pekerja.
6. Tukang
Besi/Baja
Rata-rata pendapatan tahunan tukang besi/baja
yaitu sekitar $47,013 dan tingkat kematiannya cukup tinggi yaitu sekitar 30.3
orang per 100,000 pekerja.
Sangat masuk akal jika pekerjaan ini termasuk
berbahaya. Mereka biasanya bekerja di tempat yang tinggi, mereka mesti bisa
hindarin reruntuhan yang jatuh dan biasanya mereka berjalan di papan yang
sempit. Dan biasanya mereka jalan dengan memikul beban berat di punggung
mereka.
5. Tukang Atap
Rata-rata pendapatan tahunan tukang atap yaitu
$36,895 dan tingkat kematiannya tinggi, sekitar 34.7 orang per 100,000 pekerja.
Tukang atap ya pasti kerjaannya betulin atap.
Penyebab tingginya tingkat kematian di sini adalah pijakan yang kurang pas,
permukaan atap yang miring, ketinggian, gak ada perlengkapan keamanan,
permukaan yang licin dan biasanya memakai kedua tangan waktu kerja, jadi gak
bisa pegangan. Parahnya, kadang mesti kerja juga entah cuacanya panas banget
atau hujan atau anginnya kencang. Sedikit aja hilang keseimbangan, sisanya
tinggal sejarah.
4. Petani
Rata-rata pendapatan tahunan petani sekitar
$30,450 dan tingkat kematiannya sekitar 38.5 orang per 100,000 pekerja.
Pekerjaan ini biasanya memakai mesin untuk
membuat jerami, atau traktor,dll. Petani mesti sangat hati-hati waktu memakai
mesinnya, sedikit kesalahan dalam memakainya, bisa-bisa mereka yang diolah
mesinnya. Dan juga, petani biasanya menggunakan banyak bahan-bahan kimia
berbahaya dan pestisida yang bisa meracuni kesehatan.
3. Pilot Pesawat
Terbang
Rata-rata pendapatan tahunan pilot pesawat
yaitu $117,948, cukup tinggi memang, tapi tingkat kematiannya sekitar 57.1
orang per 100,000 pilot.
Gak perlu jadi pilot pesawat terbang dari
penerbangan resmi . Buat menyebar bibit atau pupuk pertanian, atau promosi
iklan aja, uda termasuk di daftar ini. Biasanya yang menyebar bibit ini yang
resikonya tinggi karena mereka harus terbang rendah dan pesawatnya kecil. Gak
ada toleransi untuk kesalahan. Sedikit kesalahan, mereka akan jatuh ke daratan
dan terlempar jauh.
2. Penebang Kayu:
Rata-rata pendapatan tahunan penebang yaitu
$40,278 sedangkan tingkat kematiannya tinggi, yaitu 61.8 per 100,000 pekerja.
Penebang bekerja di hutan dan biasanya
menggunakan alat-alat berat seperti gergaji listrik. Pijakan mereka sering
licin dan tidak rata. Mereka bekerja di cuaca dan lingkungan yang berbahaya.
Mereka bekerja di daerah perhutanan dimana cuma sedikit atau bahkan gak ada
fasilitas kesehatan. Maka jika terjadi apa-apa, gak banyak pertolongan yang
bisa dilakukan.
1. Nelayan
Rata-rata pendapatan tahunan nelayan yaitu
$44,141 sementara 200 orang mengalami kematian per 100,000 nelayan.
Mereka biasanya ditemukan mengangkut muatan
ikan yang berat dan juga jaring ikan yang besar dan berat di lautan terbuka.
Mereka juga mesti memperhitungkan kekuatan angin, perahu yang licin, hujan dan
cipratan air.