Anaconda
Salah kaprah sering terjadi saat orang
menyebut anaconda, anaconda bukan suatu nama spesies ular tetapi merupakan nama
lain dari genus Eunectes.
Anaconda walaupun besar ia tidak memiliki
bisa, mereka membunuh korbannya dengan membelit dan menekan korbannya hingga
pada akhirnya terjadi komplikasi antara sesak napas dan tekanan darah tinggi
yang berujung pada pecahnya pembuluh darah (rupture.,jd inget bloodseeker)
Ular ini umumny hidup soliter dengan daerah
teritori yang luas,,
FYI: Dalam film Anaconda: the Hunt for the
Blood Orchid yg mengambil setting d Indonesia sebenarny itu bukanlah
Anaconda,tetapi ular pembunuh ke 6 kita..
Saw Scaled Viper
Saw scaled viper (Echis carinatus)
penyebaranny meliputi Afrika, Timur tengah, hingga India.
Walaupun ia tergolong cukup kecil, tetapi
dalam hal membunuh ia termasuk peringkat ke9.hal ini disebabkan beberapa faktor
yakni ular ini sangat agresif dan mampu menyuntikan 80% dari bisa miliknya
tanpa ragu², berbeda dengan ular berbisa lain yang menyimpan bisanya sebagai
cadangan. kedua faktor diatas menyebabkan ular ini mampu mengakibatkan kematian
yang cukup banyak
FYI: Ciri khas dari ular ini ialah ia
mengeluarkan suara dengan menggesekkan kulit tubuhnya sehingga berbunyi,
berbeda dengan rattle snake yg menggoyangkan ekornya..
Rattle Snake
Yang paling terkenal dari jenisnya adalah
Western Diamondback Rattlesnake,
ular ini mampu tumbuh hingga berat 34 pound
(15,4kg) dengan panjang 6feet (1.8m) dan memiliki taring sepanjang 1/2 inci
(1.3cm)
rattle snake umumnya nocturnal (aktif bergerak
pada malam hari) sehingga untuk mempermudah perburuan makanannya hewan ini
dilengkapi dengan organ pengindraan panas (thermal image) yg dapat melacak heat
signal dari hewan lain..
Racun dari rattle snake umumnya tergolong
dalam jenis hemotoxic dimana racun ini mampu untuk merusak otot dan jaringan
tubuh lainnya yg berucung pada kematian
FYI: rattle snake menjadi makanan populer d
Amerika bagian selatan dan mempunyai tekstur daging sperti ayam..
Death Adder
ciri² dari death adder hampir sama dengan
viper pada umumny sehingga orang sering salah duga, ciri khas dari death adder
adalah mereka memiliki ekor yg digunakan untuk memancing mangsa karena mirip
dengan cacing
Kandungan racun dalam bisa Death adder seperti
cocktail antara hemotoxin, neurotoxin, dan myotoxin (dilihat dari namany
berarti racun darah, saraf, dan otot..wuihh)
Penyebaranny dari Australia hingga Indonesia
(khususny Papua)
Reticulated
Phyton
ular ini bersama Anacoda merupakan ular
terbesar didunia dengan panjang yang pernah dicapai ialah 33 ft atau sekitar 10
meter (wtf??! *red) dan yg pernah ditemukan d Indonesia (Sumatera) sepanjang 22
ft atau sekitar mendekati 7 meter
Cara kerja membunuh sama dengan
Anaconda..tetapi dy memiliki kelebihan dibandingkan anaconda yakni dy lebih
agresif dan bergerak lebih cepat dibandingkan anaconda
Daerah penyebaranny terdapat pada SE Asia,
dari Vietnam hingga Indonesia
FYI: Ular ini dapat membunuh manusia dan
menelannya bulat² seperti kasus anak² yg ditelan ular baru² ini
Tiger Snake
ular ini memiliki campuran antara neurotoxin,
myotoxin, dan coagulant dalam bisany sehingga korban akan merasakan sesak napas
dan pembengkakan pada bagian tubuh yg digigit
Populasi terbesar ular ini hanya terdapat pada
Australia
FYI: Chappell Island tiger snake merupakan
spesies yg paling berbisa dibandingkan spesies Tiger Snake lainny, terdapat
pada Chappell Island
King Kobra
King Kobra merupakan ular berbisa terpanjang didunia.,ular
ini mampu menghasilkan 16sendok teh bisa dalam sekali gigitan. Dan King Kobra
membunuh 10.000 orang tiap tahunny.
Racunny terdiri dari neurotoxic.,yg membuatny
mematikan ialah jumlah racunnya
FYI: King kobra merupakan ular kanibal yang
memakan ular lainnya!