Mungkin Anda memang serius menjalani hubungan
asmara saat ini. Anda merasa sudah waktunya menetapkan calon pendamping hidup
yang terbaik bagi masa depan. Segala cara pun telah dilakukan demi menjaga si
dia. Namun akhir-akhir ini, dia sedikit berubah dan Anda merasakannya. Apakah
dia berselingkuh? Simaklah tiga tanda pasangan selingkuh menurut
relationship coach, Indra Noveldy.
1. Berubah Menjadi Sangat Baik
Pasangan yang selingkuh salah satu tandanya
adalah berubah menjadi sangat baik. Biasanya dia tidak romantis, perhatian cuma
seadanya saja, atau cukup terbilang cuek. Setelah menduakan Anda, dia berubah
menjadi pria yang begitu perhatian, bahkan sering memberikan kejutan yang
membuat Anda bahagia. Sesungguhnya, hal tersebut dia lakukan untuk menutupi
kesalahannya.
"Biasanya, hal ekstrem pertama yang
terjadi ketika pasangan selingkuh tiba-tiba berubah jadi baik banget, tadinya
biasa aja," tutur Indra saat diwawancara wolipop melalui telepon belum
lama ini. Oleh karena itu jika Anda menemukan pasangan mulai berubah, Anda
perlu curiga. Akan tetapi, tetap jaga rasa curiga tersebut. Cari tahu terlebih
dahulu apa yang terjadi dengan si dia.
2. Berubah Menjadi Sangat Cuek
Bila pasangan tiba-tiba cuek banget dengan
Anda, ini merupakan tanda-tanda dia selingkuh. Pasangan ingin menjauhi Anda
dengan bersikap 'dingin'. "Pasangan yang selingkuh tandanya susah
dihubungi, susah ditemuin, misalnya ngajak jalan cuma dua minggu sekali,"
papar Indra. Kalau pasangan sudah tidak nyaman dengan Anda, lebih baik
pertimbangkan kembali hubungan kalian.
3. Melakukan Perubahan Kecil
Sebagian orang yang berselingkuh bisa
menyembunyikannya secara rapat atau tidak kelihatan. Dia akan bersikap seperti
biasa dengan Anda. Namun, Anda bisa curiga kalau intuisi merasakan ada yang
tidak beres dengan pasangan. "Ada juga yang nggak kelihatan
perubahannya," ujar Indra, yang kerap memberikan konseling pernikahan di
sejumlah seminar itu.
Meskipun pasangan tidak menunjukkan kalau dia
selingkuh, seringkali sang pria melakukan perubahan kecil tanpa Anda sadari.
Maka dari itu, ikuti kata hati, tapi imbangi dengan pikiran Anda supaya emosi
tetap terkendali.