Warung Internet

Dunia yang asik untuk berbagi...

Pada tanggal 19 November 2012 DD akan ganti template, jadi jika kamu mengalami gangguan pada tanggal itu Admin mohon maaf | Mohon maaf untuk sementara artikel Humor dan Cermis belum bisa diposting. InsyaAllah akan mulai berjalan normal pada awal bulan desember 2012 |

Kamu suka artikel ini? Klik "Like" dan +1!

Jukusui-Kun, Robot Bantal Penghilang Ngorok

Saat ini, perhelatan pameran robot, International Robot Exhibition (IREX) ke-19, tengah berlangsung di Tokyo, Jepang. Tahun ini, pameran robot kali ini mengusung tema "Robot Technology, Making a Future with Robot". Banyak robot yang didemonstrasikan para peserta yang berjumlah lebih dari 270 perusahaan.

Namun, di antara semua para peserta, terdapat salah satu robot unik yang diberi nama Jukusui-Kun. Robot ini berbentuk boneka beruang putih nan lucu yang berfungsi sebagai bantal. Namun, Jukusui-Kun ternyata bukan sembarang bantal. Bantal lucu tersebut ternyata dapat membantu orang yang memiliki masalah mendengkur saat tidur. Mendengkur di saat tertidur memang memberi kesan bahwa seseorang tertidur cukup pulas. Namun, kebiasaan tersebut memiliki sisi negatif, seperti mengganggu orang lain yang tidur di dekat sang pendengkur, dan yang paling penting, dapat mengganggu kesehatan.

Jukusui-Kun, Robot Bantal Penghilang Ngorok

Jukusui-Kun merupakan salah satu robot yang cukup inovatif. Bantal robot berbentuk boneka beruang ini dilengkapi dengan tangan dan kaki. Terdapat alat yang mirip seperti alat pendeteksi yang memiliki kemampuan membaca aliran oksigen dalam darah yang dipasang di salah satu "jari" dan "tangan" bantal tersebut. Ketika dengkuran akanterjadi, alat pendeteksi tersebut akan secara otomatis mengirimkan sinyal langsung ke salah satu "tangan" robot Jukusui-Kun, bergerak untuk mengelus pipi sang pendengkur.

Menurut perancang bantal robot ini, Dr. Kabe, dari salah satu Lab Universitas Wasaeda, Fakultas Ilmu Manusia menyatakan, "Bantal robot Jukusui-Kun ini sudah membantu lebih dari dua juta pasien yang menderita Sindrom Apnea Tidur di Jepang".


Jika kamu suka artikel ini, sumbangkan komentar kamu

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya... :)