Menikah itu mudah. Karena, Anda hanya tinggal
mengucapkan akad nikah di depan penghulu. Namun, yang paling sulit adalah mengisi
hari-hari usai pernikahan dengan berbagai hal yang mungkin harus menyelaraskan
dua pikiran yang berbeda. Selain itu, pasangan mesti bertahan dengan berbagai
konflik yang terjadi dengan tetap menjaga kebahagiaan di dalamnya.
Di balik problematika rumah tangga, ada tiga
sikap yang sebaiknya tetap Anda jaga agar hubungan tetap harmonis sampai kapan
pun. Dikutip dari She Knows, inilah sikap tersebut:
- Terbuka dan jujur. Kejujuran Anda pasangan terhadap segala sesuatu akan membuat hati merasa tenang dan tidak penuh kecurigaan. Jauhi sikap menyembunyikan masalah karena Anda berada dengan orang yang selalu siap membantu rasa frustrasi Anda. Keterbukaan menjadikan Anda berdua bisa saling memahami, menjadi pendengar baik, dan meminimalkan konflik. Ungkapkan saja yang ingin diutarakan. Mulai dari soal seks, kemarahan, kekecewaan, dan sebagainya.
- Bekerja sebagai team. Karena Anda berdua sudah menjadi sebuah team, maka selayaknya menjalankan kehidupan rumah tangga mesti bekerja sama. Kemitraan berarti Anda turut memberikan kepercayaan kepada pasangan demi kebaikan bersama. Salah satu contohnya adalah masalah pekerjaan rumah tangga. Suami istri bisa berembug pembagian tugas. Termasuk di sini, adalah kewenangan dalam pembelanjaan uang keluarga. Jika Anda dan pasangan bisa kompak, maka akan terhindar dari rasa benci dan marah.
- Selalu terkoneksi. Artinya, jangan padamkan komunikasi Anda berdua walau pun sedang sesibuk apa pun. Komunikasi ibarat menautkan hati sehingga Anda bisa merasa tentram dan begitu pun sebaliknya. Ini juga menjadi bentuk kepedulian di antara kekasih. Komunikasi bisa Anda bangun lewat berbagai media, seperti sms, telepon, atau bicara empat mata. Tapi, selalu usahakan punya waktu bicara secara langsung untuk lebih bisa menautkan hati.