Kata 'gantung' belakangan ikut masuk dalam
kamus cinta banyak orang. Banyak sekali wanita mengeluh sedang 'digantung' oleh
orang yang mereka cintai. Tentu Anda juga paham benar apa maksud kata
digantung, yaitu tidak ada kejelasan status hubungan. Atau kalaupun ada,
biasanya masalahnya adalah mengapa perbuatan tidak sama dengan pernyataan? Katanya
tidak cinta, atau hanya menganggap teman, tapi kok perbuatan dan perhatiannya
mesra sekali. Sebaliknya juga demikian, status masih pacar, tapi perbuatan dan
perhatian sama sekali tidak seperti pacar, bahkan seperti teman pun tidak.
Nah, wanita selalu mencari-cari sebab mengapa
dirinya digantung. Menebak pria itu membingungkan, jadi mari kita mencari tahu
sebabnya dari diri wanita sendiri.
Karena Anda mencintainya
Mengapa digantung? Karena Anda sendiri
menggenggam erat 'tali gantungan'. Guess what.. pria justru tidak senang dengan
wanita yang demikian, akhirnya Anda akan ditinggalkan. Coba lepaskan, maka Anda
akan menjejak tanah lagi dan tidak tergantung. Hargai diri Anda dengan
memberikan cinta pada orang yang tepat, yaitu orang yang bisa menghargai dan
mencintai Anda. Dengan menghargai diri sendiri, bukan tak mungkin dia yang
pernah 'menggantung' Anda malah akan berbalik memohon cinta.
Tidak terima
Sebenarnya Anda juga sudah tidak tahu perasaan
ini cinta atau bukan, namun yang Anda tahu hanyalah 'aku sudah memberikan
banyak hal, aku tidak pantas diperlakukan seperti ini'. Inilah perasaan tidak
terima, dan Anda bertahan walaupun 'digantung' untuk memulihkan perasaan itu
yang entah akan terbayar dengan apa. Biasanya perasaan ini akan menghadirkan sikap
menuntut dan memaksa yang justru membuat pria tidak nyaman untuk bersama Anda.
Karena belum berstatus pacar, pria tidak
merasa perlu untuk mengatakan 'putus' (ya emang apa yang mau diputus ya?!).
Demi kesopanan, dan mungkin memang dia adalah pria baik-baik yang tidak ingin
menyakiti hati wanita dengan sengaja, maka dia tetap bersikap baik. Sayangnya
ini malah Anda artikan sebagai harapan. Kuncinya hanya satu, pria yang
mencintai Anda akan memperjuangkan dengan sungguh untuk tidak kehilangan Anda.
Jika ada isyarat yang tidak menunjukkan itu, jadilah peka, Ladies, segera tarik
diri dan mulailah lembaran baru.
Memberi terlalu banyak
Mengapa harus bersusah payah jika bisa
mendapatkan dengan mudah? Diakui atau tidak, prinsip ini sudah sangat mendarah
daging di hati manusia. Jika bisa mendapatkan perhatian dan kasih sayang Anda
tanpa sebuah status, mengapa harus berkomitmen? Hati-hati, Wanita, jangan obral
kasih sayang kecuali memang Anda ingin melakukannya ikhlas tanpa imbalan,
dengan kata lain 'anggap saja amal!'.