Seorang perempuan asal Meksiko bernama Karla
Perez (32 tahun) diperkirakan bakal melahirkan 9 bayi kembar pada bulan Mei
nanti. Kabar yang diliput luas media internasional itu ternyata palsu dan
pemerintah Meksiko harus malu karena kebohongan itu.
Perez mengaku tengah mengandung 6 janin perempuan
dan 3 janin laki-laki. Bahkan, Perez juga mengaku sudah memiliki 3 bayi kembar
dari kehamilan sebelumnya.
Ternyata, kabar itu hanyalah isapan jempol
belaka. Jangankan memiliki anak kembar, pengakuan bahwa ia sempat melahirkan
bayi kembar hanyalah kabar yang tidak jelas kebenarannya. Perez mengaku akan
melahirkan 9 bayi kembarnya itu melalui operasi caesar pada tanggal 20 Mei
nanti saat kandungannya berusia 7 bulan.
Jorge Luna, sekretaris kesehatan di Coahuila,
Meksiko, terang-terangan mengatakan bahwa Perez tidak hamil. Kabar yang tersiar
mengatakan bahwa walikota tempat tinggal Perez, Ernesto Cepeda Valdes, sempat
berjanji membantu Perez dan suami dengan menanggung seluruh biaya rumah sakit
dan inkubator bayi kembar yang katanya akan segera lahir tersebut.
"Saya merasa diberkati oleh keajaiban.
Saya gugup tapi sangat bahagia. Saya dijadwalkan menjalani bedah caesar pada
tangga 20 Mei, namun para dokter telah mengatakan bahwa Saya harus mencoba
bertahan satu bulan lagi sehingga bayi dapat tumbuh lebih kuat dan tidak perlu
menghabiskan begitu banyak waktu di dalam inkubator," kata Perez seperti
dilansir The Sun.
Berita mengenai kehamilan Perez yang
menggemparkan ini tersiar setelah sebuah stasiun televisi di Meksiko bernama
Televisa dan sejumlah surat kabar harian ternama dunia memuat berita ini. Perez
sempat memberikan bukti berupa rekaman video USG kepada departemen kesehatan
Meksiko bahwa ia mengandung janin kembar 9. Perez mengaku mengandung bayi-bayi
tersebut setelah menjalani perawatan kesuburan.
Mengetahui ada sebuah kejadian luar biasa,
pejabat kesehatan setempat segera menawarkan bantuan kepada Perez yang berasal
dari Villa Arteaga, sebelah timur ibukota negara bagian Saltillo di Meksiko
ini.
Untungnya kebohongan ini segera terbongkar.
Pada hari Jumat lalu, sebuah koran lokal di Meksiko menentang pengakuan Perez.
Reporter dari harian El Diario de Coahuila berbicara dengan ibu Perez dan
menemukan fakta bahwa Perez tidak hamil. Seorang wartawan dari stasiun televisi
Telemundo juga mengaku memiliki bukti bahwa Perez berbohong. Tes yang dilakukan
oleh dokter pada hari Jumat lalu juga menemukan bukti bahwa perempuan ini tidak
sedang hamil.
Sampai saat ini, masih belum jelas apa motif
Perez membuat kabar bohong tersebut. Banyak orang menduga bahwa motifnya adalah
untuk mendapatkan uang. Apalagi setelah sang walikota berjanji mau menjadi ayah
baptis bayi-bayi yang akan dilahirkan Perez dan memberikan semua bantuan yang
bisa diberikan. Namun agaknya bantuan ini batal diberikan.