Bukan hanya wanita yang harus berurusan dengan ketakutan hubungan seks. Kaum pria juga memiliki sumber yang membuat mereka gugup di kamar tidur.
Bila tak diatasi, ketakutan bisa menurunkan
kepuasan dan performa seks mereka. Ada beberapa kekhawatiran pria, diantaranya
kinerja seksual, posisi seks, ejakulasi, orgasme yang memuaskan dan perilaku
liar di tempat tidur.
Seksolog Dr Deepak Arora menjelaskan,
"Pria selalu menghubungkan seks dengan ego mereka dan mereka tidak pernah
ingin gagal. Kecemasan terbesar dalam diri mereka bisa berubah membuat mereka
merasa gagal. Perlu kesabaran pasangan untuk memberi dukungan," katanya
seperti dikutip Times of India.
Berikut beberapa hal yang menjadi ketakutan
pria saat berhubungan seks.
#1: Pasangan Tak Puas
Ketakutan paling utama pria adalah tidak mampu
memuaskan pasangan. Banyak pria yang mengaitkannya dengan ukuran organ vital
mereka, dan menganggap semua wanita berpikir, makin besar ukuran organ seks
makin baik performa mereka.
Merasa tak memberi yang terbaik memicu
munculnya perasaan tak sempurna dan memukul ego mereka.
Cara mengatasi: Ketakutan tak mampu memuaskan
pasangan bisa membuat pria justru menjauhi pasangan dan berselingkuh. Sama
seperti wanita yang merasa nyaman dengan tubuh mereka, pria juga harus
diyakinkan bahwa hubungan yang kuat dan memahami pasangan lebih diinginkan
wanita ketimbang ukuran.
# 2: Ejakulasi dini
Sebuah hubungan seks yang sehat adalah saling
memberi dan menerima kenikmatan, meskipun melakukan seks kilat. Namun, sebagian
pria tetap cemas tak dapat memberi klimaks kepada wanita karena mereka
mengalami ejakulasi terlalu cepat.
Cara mengatasi: Menurut ahli, pria yang mampu
menahan ejakulasi selama minimal satu menit bukanlah penderita ejakulasi dini.
Tapi sayangnya banyak pria berpikir salah karena banyaknya iklan soal obat kuat
maupun film dewasa yang memperlihatkan pria dapat berhubungan intim dalam waktu
lama.
Ini mencipta ketidakpuasan dan stres yang akan
diubah menjadi kecemasan. "Sebagian besar karena rasa takut, jadi hilangkan
rasa takut agar perilaku Anda di tempat tidur lebih prima," ujar Dr Arora.
#3: Impotensi
Meski setiap percintaan suami-istri tak harus
bertujuan memperoleh buah hati, banyak pria mengalami ketakutan mereka
mengalami impotensi. Kekhawatiran tidak dapat membuahi pasangan menempatkan
pria pada stigma buruk dan menyentuh ego. Akibatnya dapat berimbas pada kinerja
seks mereka.
Cara mengatasi: Memiliki anak sangat
berhubungan dengan kesehatan pasangan, pria dan wanita. Selain itu, faktor
takdir bisa jadi penyebabnya. Ada banyak kasus dimana secara medis pasangan
normal, namun tak dapat memiliki anak. Menjalani diet sehat dan berpikir
positif adalah solusinya.
#4: Tak bisa seperti aktor porno
Wajar bila pria menonton film dewasa dan
mempelajari tindakan tertentu untuk dilakukan bersama pasangan. Banyak pria
yang berusaha liar bagaikan aktor porno namun tak mendapat respon yang
diinginkan dari pasangan. Hal ini membuat pria merasa gagal dalam hubungan.
Cara mengatasi: Pria sering membandingkan
kinerja seksual mereka aktor porno. Ada rasa takut mereka tak berpengalaman
sehingga menimbulkan kepanikan. Ahli mengungkap, hubungan seks adalah aktivitas
alamiah yang bahkan tak perlu meniru adegan dari film dewasa.
#5: Masturbasi di masa lalu
Beberapa penelitian menyatakan bahwa
masturbasi yang dilakukan selama masa lalu seseorang tidak berdampak banyak
pada kehidupan seks seseorang di tahun kemudian. Namun, ketakutan menurunnya
kemampuan seks akibat aktivitas memuaskan diri sendiri dialami sebagian pria.
Mereka sering menyalahkan kebiasaan masturbasi dengan lemahnya performa seks.
Cara mengatasi: Dr Arora mengungkap,
"Masturbasi moderat tidak membahayakan, tapi rasa bersalah karena
masturbasi lebih berbahaya. Ini karena kurangnya pendidikan seks. Pria sehat
melakukan masturbasi beberapa kali pada setiap tahapan usia, dan itu tak perlu
dikhawatirkan."