Warung Internet

Dunia yang asik untuk berbagi...

Pada tanggal 19 November 2012 DD akan ganti template, jadi jika kamu mengalami gangguan pada tanggal itu Admin mohon maaf | Mohon maaf untuk sementara artikel Humor dan Cermis belum bisa diposting. InsyaAllah akan mulai berjalan normal pada awal bulan desember 2012 |

Kamu suka artikel ini? Klik "Like" dan +1!

Pakai Laptop Malam Hari Memicu Depresi?
Studi terbaru mengatakan bahwa memakai laptop atau tablet di malam hari dapat memicu depresi. Hal tersebut disebabkan oleh paparan cahaya terang yang memancar dari berbagai jenis gadget itu meningkatkan produksi hormon stress dalam tubuh.

Dikutip dari situs Dailymail, Samer Hattar dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat, berkata:

“Pada dasarnya, apa yang kami temukan adalah bahwa paparan kronis terhadap cahaya terang – bahkan jenis cahaya yang Anda dapatkan di ruang tamu Anda sendiri atau di tempat kerja pada malam hari jika Anda adalah seorang pekerja, mengangkat kadar hormon stres tertentu dalam tubuh, yang mengakibatkan depresi dan menurunkan fungsi kognitif “.

Studi tersebut menunjukkan bagaimana sel khusus di mata (sel ganglion retina fotosentrik intrinsic atau ipRGCs) diaktifkan oleh cahaya terang yang mempengaruhi pusat otak untuk membentuk suasana hati, memori dan belajar.

Pada tikus yang digunakan sebagai penelitian, dikatakan bahwa fungsi beberapa bagian otak tikus dan manusia sama, nampak perubahan perilaku pada tikus yang diberi paparan cahaya lebih banyak pada malam hari.

Mereka menampakan gejala depresi, kurang minat pada beberapa hal seperti makanan dan tak menunjukkan gairah untuk beraktifitas.

“Mereka juga jelas tidak belajar dengan cepat atau ingat tugas. Mereka tidak tertarik pada benda-benda baru seperti tikus pada jadwal terang-gelap siklus teratur.”

Prof Hattar memperingatkan manusia agar tak terkena paparan cahaya terang secara rutin setiap malam, sebab ada kemungkinan membawa efek negatif pada suasana hati dan kemampuan untuk belajar.

Penemuan tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Nature.

Jika kamu suka artikel ini, sumbangkan komentar kamu

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya... :)