Fobia (phobia) adalah rasa ketakutan yang
berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat
menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan
takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut
sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.
Ada perbedaan “bahasa” antara pengamat fobia
dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika
sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi
pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil
seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia
subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan
ataupun menakutkan.Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia
di muka bumi ini :
1. Takut ular
Ini merupakan jenis phobia yang paling sering
dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek
moyang kita bertahan di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa,
menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh
keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner,
diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarang.
2. Takut laba-laba
Ditemukan bahwa kaum perempuan empat kali
lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau jijik pada laba-laba daripada kaum
lelaki. Pada studi yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior,
David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengatakan bahwa
bayi perempuan usia 11 bulan mampu mengekspresikan ketakutan begitu melihat
gambar laba0laba dan ular, sedangkan bayi lelaki tidak. Teori evolusi
mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum perempuan sering bersua laba-laba di
rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan di dapur. Sedangkan kaum lelaki
cenderung diajarkan untuk berani pada hewan tersebut ketika berada di alam
liar.
3. Takut ruangan tertutup
Dikenal juga dengan nama agoraphobia,
ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika berusia dewasa, demikian
menurut laporan National Institute of Mental Health pada tahun 2008. Tempat
tertutup yang dianggap sulit untuk mereka melarikan diri atau keluar merupakan
obyek yang paling ditakuti. Biasanya mereka takut pada elevator/lift, ruang
olah raga tertutup, jembatan, kendaraan transportasi umum, mobil, mall, bahkan
juga pesawat. Penderita biasanya malas bepergian atau berada di dalam mobil
terlalu lama.
4. Takut pada orang lain
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat
bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan
sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau
dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa
menderitanya, demikian menurut National Institute of Mental Health. Yang parah,
kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita
sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orang banyak.
Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.
5. Takut ketinggian
Ini adalah jenis phobia yang juga lumayan
banyak penderitanya. Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi dunia
menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi. Pada riset yang pernah
dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak lebih
tinggi dari yang sesungguhnya. Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter, maka
di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya 6
meter.
6. Takut kegelapan
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak
ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak-anak mempercayai imajinasinya
bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hanti, penculik, atau perampok,” jelas
Thomas Ollendick, profesor psikologi dan direktur Child Study Center di
Virginia Tech. Secara normal, ketakutan ini akan hilang seiring dengan
bertambahnya usia. Namun jika hingga usia dewasa kita masih menderita ketakutan
pada gelap, maka artinya kita menderita nyctophobia.
7. Takut kilat dan halilintar
Bagi para penderita phobia ini, suara
halilintar dan kilat akan terasa seperti menghentak jantung, bahkan membuat
mereka berkeringat. Penderita yang parah bahkan sampai memutuskan pindah ke
daerah yang aman dari petir dan kilat., demikian kata John Westefeld, ilmuwan
dari University of Iowa. Westefeld melaporkan, dari surveinya terhadap
mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73% menderita ketakutan ringan pada cuaca.
Namun kebanyakan mereka malu untuk mengakuinya. Bagi mereka yang phobia pada
kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik dan kecemasan.
8. Takut terbang
Jangan dikira mereka ini orang udik yang belum
pernah naik pesawat, sebab faktanya sebanyak 25 juta warga Amerika juga
menderita phobia ini. Nama penyakitnya adalah aviophobia, dimana seseorang
sangat takut naik pesawat. Bisa jadi memang sudah sejak lahir begitu, atau ada
yang pernah mengalami kecelakaan pesawat sehingga merasa trauma naik pesawat
lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus terbayang.
9. Takut Anjing
Tidak usah harus anjing besar jenis doberman,
anjing yang imut macam pudel pun ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami
rasa takut digigit anjing, bisa jadi memang pernah digigit atau melihat orang
lain digigit anjing, demikian menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio
State University.
10. Takut Dokter Gigi
Bukan cuma anak kecil lho yang takut ke dokter
gigi, orang dewasa juga ada. Sebanyak 9-20 oersen orang Amerika ternyata
menghindari memeriksakan giginya ke dokter walau sudah dalam kondisi parah
sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh rasa nyeri yang timbul ketika plak
gigi dibersihkan, dan memang tidak semua orang bisa menahannya.