Ada banyak kalimat atau motto yang diciptakan
untuk memotivasi dan menyemangati orang agar rajin latihan fisik. Namun
beberapa bisa menyesatkan dan justru membuat tubuh sakit bahkan menimbulkan cedera.
Kalimat motivasi apa yang bisa berbahaya jika diikuti? Seperti dikutip dari
Huffington Post, ini tiga 'mantra' di dunia olahraga yang buruk bagi tubuh
Anda.
1. No Pain, No Gain
Mengikuti motto seperti ini dalam latihan atau
olahraga ternyata bisa menyebabkan Anda mengalami cedera serius. Menurut Dr.
Elizabeth Lombardo, seorang psikolog dan terapis fisik, "Rasa sakit
mengindikasikan kalau ada sesuatu yang tidak beres yang terjadi pada tubuh
Anda. Latihan fisik hingga badan terasa sakit bisa mengakibatkan cedera."
Penulis buku 'A Happy You: Your Ultimate
Prescription for Happiness' ini menambahkan, motto yang lebih akurat adalah 'no
train, no gain. Anda membutuhkan latihan (train) untuk membuat perubahan pada
tubuh. Seperti angkat beban untuk membentuk otot atau kardio agar bentuk tubuh
lebih indah. Kelelahan dan pegal pada beberapa otot mungkin akan terasa di
awal-awal latihan. "Tapi itu sangat berbeda dari rasa nyeri atau
sakit," ujarnya.
Senada dengan Elizabeth, Pete McCall,
fisiologis fitnes di American Council on Exercise juga menyatakan ada perbedaan
yang besar antara sakit dan rasa tidak nyaman. "Ketika kita olah fisik,
kita harus memaksa diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman hingga
mendapatkan hasil yang diinginkan. Tidak nyaman = perkembangan dan pertumbuhan,
sakit = berhenti dan istirahat," jelasnya.
2. You Can Feel Sore Tomorrow, Or Your Can
Feel Sorry Tomorrow
Sebenarnya motto ini dimaksudkan memberi
motivasi untuk berolahraga agar tubuh sehat dan ideal. Sakit sekarang, daripada
menyesal di kemudian hari. Tapi bukannya menginspirasi melainkan membentuk
pikiran orang yang membacanya jadi berpikiran negatif.
"Motto ini fokus pada dua hal yang
negatif (sakit dan menyesal), dan cukup sulit untuk memotivasi orang lewat
kata-kata yang negatif. Membuat kita merasa ketakutan. Seharusnya fokus pada
sesuatu yang positif, seperti; 'Aku akan merasa lebih baik secara fisik maupun
psikis jika fitnes secara teratur'," ujar Dr. Elizabeth mencontohkan.
3. Want Faster Results? Simple. Work Harder
"Seharusnya ditulis, 'Want faster
results? Train smarter'. Tidak perlu latihan fisik yang terlalu keras untuk
melakukan perubahan pada bentuk tubuh. Latihan merupakan bentuk tekanan fisik
yang diaplikasikan pada tubuh; bagaimana (dan seberapa banyak) tekanan itu
dilakukan akan memengaruhi hasilnya," urai Pete.
Artinya, Anda tidak harus berolahraga keras
selama seminggu penuh, selama dua jam sehari. Cukup lakukan latihan secara
intens selama 30 menit sampai satu jam. Percaya atau tidak, tubuh Anda akan
semakin kuat saat fase pemulihan setelah latihan. Jadi sangat penting
memberikan waktu bagi tubuh untuk istirahat. Sebaliknya memaksa tubuh untuk
latihan terlalu keras hanya akan menyebabkan cedera bahkan menimbulkan
penyakit.