Sebuah goa kapur bernama The Gouffre Berger,
yang terletak di selatan Prancis, baru-baru ini berhasil disusuri oleh para
penjelajah goa dari Inggris. Goa ini berbentuk vertikal ke bawah, dengan
kedalaman hingga mendekati 4000 meter.
Yang luar biasa adalah, tim penjelajah dengan
anggota 200 orang itu menemukan sebuah sungai bawah tanah yang indah di ujung
goa. Lengkap dengan air terjun kecil yang membuat sungai itu nampak seperti
sungai normal di permukaan bumi.
Perjalanan menuju ke pusat bumi tersebut dapat
dikategorikan sebagai perjalanan yang mematikan, setelah 6 orang penjelajah The
Gouffre Berger yang sebelumnya meninggal tahun 1996 disebabkan banjir yang
tiba-tiba datang memasuki goa karena hujan deras.
Tentu saja persiapan yang dilakukan untuk
penjelajahan tersebut makin lengkap, dan membuahkan foto-foto indah yang
diambil oleh fotografer Inggris, Robbie Shone, 32. Ia bahkan mengaku harus
berkemah 3 hari untuk dapat mengabadikan gambar-gambar menakjubkan di dalam goa
sedalam hampir 4 kilometer itu.
“Sebenarnya memungkinkan untuk menjelajah ke
bawah dalam satu hari, tapi saya berkemah selama tiga hari sehingga saya bisa
menghabiskan waktu pada gambar saya,” ungkap fotografer itu seperti dilansir
Dailymail.
Goa ini adalah goa pertama di seluruh dunia
yang berhasil dieksplorasi dengan kedalaman lebih dari 1000 meter dari
permukaan bumi, oleh Joseph Berger tahun 1953. Karenanya goa ini diberi nama
seperti nama sang penjelajah.
Namun, yang berhasil mencapai hingga kedalaman
4000 meter baru tim penjelajah dengan anggota 200 orang tersebut.
Goa bawah tanah tersebut memiliki begitu
banyak ruangan yang kadang hanya memiliki luas 10 meter, namun ada pula yang
sebesar aula. Luar biasa.