Warung Internet

Dunia yang asik untuk berbagi...

Pada tanggal 19 November 2012 DD akan ganti template, jadi jika kamu mengalami gangguan pada tanggal itu Admin mohon maaf | Mohon maaf untuk sementara artikel Humor dan Cermis belum bisa diposting. InsyaAllah akan mulai berjalan normal pada awal bulan desember 2012 |

Kamu suka artikel ini? Klik "Like" dan +1!

DuniaQ Duniamu

Setelah putus, banyak pria dan wanita yang masih menjalin kedekatan. Hal itu karena mereka belum terbiasa hidup masing-masing.


Ketika masih saling berhubungan, banyak orang yang merasa tenang dan sedikit-banyak berharap bisa kembali ke pelukan sang mantan. Namun yang kerap membuat galau adalah ketika memiliki harapan untuk bisa kembali kepada mantan, tiba-tiba ia malah menjauh. Apa alasannya?

Alasan terbesar pria menjauh dari mantan kekasihnya adalah ia memilih menjalani hidupnya sendiri alias move on. Banyak hal yang membut pria move on.

Pertama ia telah menemukan pengganti Anda, merasa lebih nyaman dengan teman-temannya atau hobinya atau dia sadar bahwa jika masih dekat dengan Anda hanya akan membuang-buang waktunya saja.

Kalau sudah begitu, tentu perasaan sedih, galau dan merana menjadi satu. Agar tidak larut dalam kondisi seperti itu, simak tipsnya berikut ini.

1. Bersikap Tenang
Kalaupun Anda sedih, jangan tunjukkan kepada mantan. Anda harus terlihat baik-baik saja setelah 'ditinggal' olehnya. Jangan meluapkan kekesalan Anda atau menunjukkan kegalauan lewat media sosial. Itu membuat pria merasa dikejar-kejar oleh fans, dan ia akan menikmati itu.

2. Menerima Kenyataan
Ingat, Anda sudah tidak memiliki kontrol lagi dari setiap tindakannya. Ketika dia memutuskan untuk menjauh, Anda tidak bisa marah padanya karena memang status kalian yang sudah putus. Daripada bertanya-tanya atau menyesali keadaan, sebaiknya terima kenyataan bahwa Anda dan pasangan memang telah mengakhiri hubungan. Masih dekat dengan mantan setelah putus bisa dikatakan 'move on' yang tertunda, jadi sewaktu-waktu Anda atau dia bisa saja saling meninggalkan.

3. Jangan Salahkan Diri Sendiri
Tidak ada gunanya menyalahkan diri karena hubungan telah benar-benar berakhir. Hubungan yang baik terjadi karena keduabelah pihak yang menjadikannya. Begitupula bila hubungan tersebut buruk, maka keduanya ikut andil dalam 'perpecahan'. Jadi, berhentilah menyalahkan diri sendiri dan menyesal dengan apa yang telah terjadi.

4. Tumpahkan Seluruh Perasaan
Anda harus mengeluarkan seluruh perasaan sedih, marah, tidak terima dan galau agar membuat perasaan lebih tenang. Ceritakan kegalauan Anda tersebut pada sahabat atau menuliskannya di diary. Namun ingat, jangan menuangkannya lewat media sosial seperti Twitter dan Facebook. Selain Anda terlihat lemah, itu bisa menunjukkan Anda sedang mencari-cari perhatian.

5. Mencari Pelarian
Ketika tahu dia telah move on, Anda pun harus melakukannya. Caranya dengan mencari pelarian. Mencari pelarian bukan hanya dekat dengan pria baru, tapi juga menyibukkan diri dengan melakukan hobi atau berkumpul dengan teman. Ketika pikiran Anda teralihkan dari sang mantan, maka Anda lebih cepat untuk bisa melanjutkan hidup.

Jika kamu suka artikel ini, sumbangkan komentar kamu

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya... :)