Melakukan petualangan di alam terbuka atau berenang di kedalaman air terasa kurang bila tidak ditemani dengan piranti bernama kamera.
Proses mengabadikan moment di mana saja dan
kapan saja memang sebaiknya tidak terkendala, apalagi oleh faktor cuaca atau
material seperti air.
Bila kamera biasa harus dijauhkan dari air,
maka tidak untuk kamera-kamera yang didesain waterproof. Sesuai namanya, ia
bisa menjadi teman setia di pantai atau lingkungan outdoor lainnya tanpa
takut rusak.
Kamera waterproof sendiri biasanya tak hanya
mendapat kemampuan tahan air, namun juga tahan benturan dan tahan debu.
Tertarik memilikinya? Bagi Anda yang berencana
membeli kamera jenis ini ada baiknya mempertimbangkan sejumlah poin
penting sebelum mengambil keputusan.
Selain tentunya kemampuan personal,
menghasilkan foto yang baik juga dipengaruhi oleh kamera yang
baik pula.
Berikut sejumlah poin yang dimaksud seperti
dirangkum dari Tech.lifegoesstrong, agar Anda bisa memboyong pulang kamera yang
memiliki performa mumpuni.
1. LCD
LCD menjadi salah satu pertimbangan penting
sebelum membeli kamera waterproof. Karena kehadirannya menggantikan
keberadaan viewfinder, maka pastikan Anda mampu melihat image di layar LCD
dalam segala situasi.
Layar LCD yang baik masih bisa dilihat di
ruangan terbuka, terutama saat matahari sedang bersinar terik. Display LCD juga
berperan penting memutar ulang foto yang telah Anda ambil.
Nah, jika layar terlihat redup dan tidak bisa
disetting untuk memperbaikinya, Anda bisa jadi kesulitan mengetahui apakah Anda
telah menangkap subyek seperti yang diinginkan.
2. Fitur
- Automatic Scene Selection
Penawaran modus scene seakan sudah
biasa dijumpai di kamera kategori point and shoot. Modus ini memudahkan
pengguna memaksimalkan pemotretan dalam kondisi apapun.
Misalnya, modus scene landscape akan
memperkaya warna biru dan hijau, sedang modus scene beach akan mengatur
pencahayaan dari pantulan pasir maupun air.
Dan kini manufaktur kamera memudahkan
pencapaian foto yang ciamik dengan mengkombinasikan modus scene dengan modus
automatic. Kamera akan mengevaluasi apa yang akan Anda bidik dan memilihkan
modus scene yang paling sesuai.
Anda tak akan direpotkan sedikit pun karena
fitur ini berjalan otomatis. Entah sedang berada di pantai atau di atas gunung,
fitur ini dengan pandainya akan mendeteksi scene yang ada. Bahkan, ada kamera-kamera
yang bisa mendeteksi kondisi underwater.
- HDR
Untuk memperoleh detail warna yang
baik, pertimbangkan fitur High Dynamic Range (HDR). Pada intinya, HDR
menyatukan beberapa jepretan dengan eksposure yang berbeda untuk mendapatkan
hasil terbaik.
- Built-in GPS
Bagi yang gemar bepergian, fitur GPS yang
ditanamkan secara built-in memudahkan pengguna melacak lokasi di mana foto itu
diambil. Beberapa kamera juga sudah bisa menampilkan peta lokasi si pengguna
termasuk koordinatnya.
- Motion Panorama
Bayangkan Anda sedang berada di puncak gunung
dan ingin mengabadikan pemandangan dengan sudut pandang yang luas. Fitur Motion
Panorama akan memfasilitasi Anda.
Fitur ini mampu 'menjahit' gambar hanya
dalam satu gerakan. Hasilnya? Pemandangan dengan view 180 derajat atau bahkan
360 derajat bisa dinikmati.
- Low Light Shooting
Jangan lupakan kemampuan selanjutnya yang tak
kalah penting ini. Tak selamanya Anda berada di situasi yang cukup
cahaya kan? Nah, perhatikan apakah kamera mampu menghasilkan foto yang tetap
bagus dalam kondisi minim cahaya (low light).
Fitur di sejumlah kamera mampu mengatur
sensitivitas cahaya (ISO) secara otomatis sehingga foto tidak ngeblur. Sebuah
problem klasik saat pengambilan gambar di kegelapan pun mampu diminimalisir.