Kaum lelaki merawat rambut wajahnya dengan
berbagai macam gaya, mulai dari dicukur bersih, berkumis, berjanggut, sampai
bercambang. Tapi tahukah Anda, cara seorang lelaki memelihara penampilannya
bisa mengungkapkan banyak hal tentang kepribadiannya.
Janggut penuh
Gaya seperti ini menunjukkan status
alpha-male. ''Dengan surainya, singa memimpin sebagai raja hutan. Begitu pula
dengan lelaki berjanggut penuh,'' kata Jack Passion, penulis The Facial Hair Handbook
seperti dikutip situs glo.msn.com.
Seorang lelaki yang memiliki janggut rapi,
halus, dan tajam seperti George Clooney, adalah sosok yang telah mencapai
pencerahan diri dan berada di puncak kedewasaan.
Akan tetapi, gaya ini juga bervariasi.
Janggut yang dibiarkan tumbuh liar, panjang, dan tak terawat seperti manusia
gunung, bisa berarti kejantanan, rasa malu, mania, atau kemalasan,
tergantung bagaimana digunakan, kata Michael Ames, penulis The World Beard and
Moustache Championships. Dalam kasus Joaquin Phoenix, janggutnya yang liar
adalah tanda-tanda awal dari perubahan ke sisi aneh.
Janggut kambing
Sama seperti janggut penuh, janggut
kambing dapat dinilai sebagai gaya generik sampai kelas dunia. Semuanya,
menurut Ames, tergantung pada pengabdian seorang lelaki terhadap wajahnya.
''Janggut kambing adalah gaya yang matang.
Jadi, pada lelaki muda, mungkin dia ingin membuktikan sesuatu. Pada lelaki yang
lebih tua, dia berkata, 'Aku memiliki hak untuk memakai ini,' dan dengan
memakainya dia telah membuktikan hal itu,'' ujar Passion.
Janggut pendek
Lelaki yang membiarkan cukuran wajahnya tidak
bersih sehingga tampak seperti janggut pendek, memang terlihat seksi. ''Dengan
asumsi bahwa rambut wajahnya itu bukan awal dari janggut, gaya ini bisa
mengatakan beberapa hal yang berbeda. Jadi, lihat jins yang dikenakannya. Jins
rancangan desainer berarti dia ingin bercinta, polos, dan sederhana. Jins
berlepotan cat minyak berarti dia seorang seniman, mungkin hidup dari
kekayaan orangtuanya,'' analisis Passion.
Cambang
Lelaki bercambang mengisyaratkan seseorang
yang telah menemukan jati dirinya. ''Belum mau menumbuhkan janggut, lelaki ini
telah mulai membiarkan cambangnya tumbuh untuk menguji coba,'' kata Passion.
Gaya ini juga terlihat oke sebagai aksen untuk
janggut pendek. ''Bagi para pemberontak dan pengendara sepeda motor,
cambang adalah janggut kambing yang baru. Setiap lelaki memilikinya,'' kata
Ames, bahkan pemeran Edward Cullen.
Chinstrap
Gaya ini merupakan salah satu yang terkonyol.
Menurut Passion, lelaki dengan rambut wajah bergaya chinstrap
kemungkinan menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal lain yang tak kalah aneh
juga. Misalnya, mobil impor.
Kumis
Menurut Passion, kumis adalah satu-satunya
bagian tersulit dari janggut, karena menyulitkan untuk makan, minum, berciuman,
dan lain sebagainya.
''Bagi seorang lelaki yang secara sukarela
mengambil bagian tersulit dari permainan ini, itu merupakan pertanda dirinya
bosan terhadap ketiadaan tantangan, apalagi menjadi bagian stereotif negatif
yang secara tidak adil menghantui lelaki berkumis,'' ujarnya.
Tapi, tidak setiap lelaki pantas menggunakan
kumis. Kumis yang salah bisa membuat tampang seseorang terlihat aneh dan
menyembunyikan ketampanannya.
Flavor-saver
Dikenal juga dengan istilah soul patch, rambut
yang dibiarkan tumbuh persis di bawah bibir bagian bawah ini, juga tidak pantas
digunakan oleh semua lelaki.
''Jika digunakan begitu saja, lelaki ini pasti
suka dengan gaya '90-an. Dengan gaya lain, seperti kumis misalnya, flavor-saver
adalah cara yang mudah untuk mendapatkan poin bonus.