Ungkapan "pria selalu memiliki gairah
yang tinggi" sepertinya tidak selalu benar. Dalam hal seks, meskipun
selalu ada di otak pria, namun ada kalanya pria tidak dalam mood yang baik
untuk bercinta. Jangan panik jika pasangan anda sedang memiliki gairah seks
yang rendah. Berikut penyebab dan cara mengatasinya seperti yang
dilansir dari Times India berikut ini:
1. Stress karena Pekerjaan
Stress karena pekerjaan adalah alasan yang
dapat memicu rendahnya gairah seks seorang pria. Entah itu masalah promosi,
pekerjaan yang menumpuk atau permintaan dari klien yang terlalu banyak, hanya
akan membuatnya membawa pikiran tentang pekerjaan sampai ke tempat tidur.
Jadi, bagaimana dia bisa memulai seks yang
hebat jika yang di pikirannya hanyalah pekerjaan untuk hari berikutnya? Untuk
pria dengan tingkat intensitas kerja yang tinggi seperti ini, mereka akan lebih
memprioritaskan tidur cukup dibanding melakukan seks.
Cara mengatasinya:
Jika ia pulang ke rumah dengan kondisi lelah
karena pekerjaan, manjakan dirinya dengan mandi air panas dan berikan pijatan
yang lembut. Hal ini tidak selalu mengarah kepada seks, namun jika dia sudah
santai, biasanya akan ada kesempatan dia yang memulainya lebih dulu.
2. Obat-obatan
Saat menjalani pengobatan untuk gangguan
penyakit seperti hipertensi atau diabetes, beberapa obat cenderung memiliki
efek samping menurunkan tingkat libido, atau mungkin menyebabkan
disfungsi ereksi. Jika pria gagal untuk 'naik' pada satu kesempatan, kecemasan
hanya akan membuat tahapan seks ke sesi berikutnya lebih sulit dilakukan.
Cara mengatasinya:
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
sejak awal. Jika perlu, tanyakan kepada dokter apakah jenis obat-obatan yang
dikonsumsi, kemungkinan mempengaruhi keinginan seks pasangan. Jika iya,
biasanya dokter akan memberikan alternatif untuk itu.
3. Harapan yang Terlalu Tinggi
Kebanyakan pria memiliki fantasi seks
yang tinggi. Namun, terkadang harapan tersebut tidak sejalan dengan fakta yang
ada, hal ini yang akan menurunkan gairah seks pria. Kadang pria akan
membayangkan istrinya sangat hebat dalam urusan ranjang, lalu menjadi kecewa
karena sifat/gayanya yang cenderung pasif. Ini lebih terlihat dalam pernikahan
yang diawali dengan perjodohan dimana sang istri butuh waktu untuk terbuka
kepada sang suami. Ilusi palsu tersebut memiliki dampak negatif kepada gairah
seksnya.
Cara mengatasi:
Konseling sebelum pernikahan bisa mengatasi
banyak mitos. Akan tetapi, tidak ada salahnya melakukan konseling setelah
pernikahan. Bicara kepada pasangan Anda buat dia percaya bahwa cara
paling ampuh untuk membuat suasana "panas" di atas ranjang
adalah dengan membuat hubungan lebih erat di luar ranjang. Pada saat
itulah Anda bisa berkomunikasi kepada pasangan Anda mengenai fantasi
masing-masing.
4. Depresi
Depresi adalah salah satu alasan utama yang
mempengaruhi gairah seks seorang pria. Sebuah studi yang dilakukan University
of Montreal menyatakan, bahwa depresi pada pria tidak hanya hal yang serius
tapi juga sulit terdeteksi dalam waktu yang lama. Beberapa justru mengaitkan
depresi dengan alasan pekerjaan, pernikahan dan lainnya.
Cara mengatasinya:
Jika Anda dan pasangan sudah lama menikah,
akan lebih mudah untuk memastikan tingkat depresi pasangan. Namun, sebenarnya
tidak ada ukuran pasti untuk mengetahuinya, sebaiknya periksakan ke dokter dan
lihat apa yang disarankan dokter.
5. Perang Dingin
Masalah-masalah rumah tangga sering
menimbulkan 'perang dingin' di tempat tidur yang hanya menyebabkan
turunnya gairah seks pria. Kebanyakan pria akan memilih untuk menyendiri
dibandingkan harus adu argumen dengan Anda.
Cara mengatasinya:
Mulailah untuk bersikap terbuka, membicarakan
dan mendiskusikan masalah yang Anda punya dan selesaikanlah. Dibandingkan harus
saling memendam kekesalan dan saling menyalahkan. Secara bertahap, suami Anda
juga akan mengembangkan sikap yang sama.