Apa yang membuat seseorang memilih jomblo
seumur hidup? Menurut Master Of Psychological Science Lita Gading, di zaman
sekarang ini terutama di ibukota, banyak hal yang memfasilitasi orang untuk
terus menjomblo.
"Media-media yang memfasilitasi orang
untuk sendiri-sendiri sudah banyak. Tempat hang out banyak, mall banyak,
internet. Orang bisa menikmatinya tanpa melakukannya dengan komitmen. Dia sudah
enjoy sendiri sehingga nggak mau peduli lagi," ujar Lita saat berbincang
dengan wolipop melalui telepon.
Lita yang mempelajari psikologi di Universitas
Lingnan, Hong Kong itu mengatakan, dia memiliki cukup banyak teman, klien dan
pasien dengan permasalahan jomblo seumur hidup ini. Dari pengamatannya,
setelah dilihat lebih jauh, sebenarnya ada penyebab lain kenapa pada akhirnya
seseorang tak kunjung punya kekasih atau menikah.
"Biasanya yang paling dominan trauma,
pernah disakiti seseorang. Ada beberapa klien saya seperti itu," kata
Lita.
Selain trauma dan gaya hidup, pengaruh
orangtua dan lingkungan terdekat juga bisa jadi penyebab orang memilih tak
punya pacar atau menikah. Misalnya karena orang tersebut dibesarkan
oleh orangtua yang pernikahannya tidak harmonis.
Lita melihat, di zaman sekarang ini, terutama
di kota-kota besar, cukup banyak juga orang berpenghasilan tinggi, terutama
wanita, yang enggan mencari kekasih. "Mereka memiliki penghasilan dan
jabatan yang baik. Menjadi terlalu mandiri. Buat seorang perempuan ini bisa membatasi
dia, egonya muncul," jelas wanita yang juga lulus dari Fakultas Psikologi
Pascasarjana Universitas Indonesia itu.
Orang yang tak mau terlibat komitmen biasanya
juga karena sudah terlalu merasa nyaman dengan kesendiriannya. Mereka jadi
tidak mau bertanggungjawab untuk berkomitmen atau berkompromi dengan orang
lain.