Saat pertama menghantam Bumi, batu ini memang menampakkan sedikit tanda keindahan di dalamnya. Benar, saat dibuka, batu luar angkasa ini benar-benar berbeda.
Seperti dilaporkanDM, di dalam meteorit
Fukang ini tampak mineral dari kristal emas transparan yang disebut
Olivine. Meteorit langka yang memiliki berat sama dengan sedan buntung ini
ditemukan pada 2000 di Gurun Gobi di Provinsi Xinjiang, China.
Seorang kolektor anonim memegang sebagian
besar dari meteorit ini. Pada 2008, bagian ini dilelang di rumah lelang
Bonham, New York, seharga US$2 juta (Rp18,7 miliar) dan hingga kini belum
terjual.
Bagaimana menurut Anda?