Banyak mitos seputar dunia diet dan
fitnes yang sering menyesatkan, meskipun ada beberapa yang benar. Jangan sampai
olahraga dan fitnes Anda sia-sia karena mengikuti mitos yang
keliru. Ini dia sejumlah mitos dan faktanya, seperti dikutip dari Shape
dan So Feminine.
1. Mitos: Makan di Malam Hari Membuat Gemuk
Fakta: jumlah asupan kalori harian yang
disarankan untuk orang dewasa adalah 1.800 - 2.000 kalori, dan jika ingin
menurunkan berat badan cukup kurangi sebanyak 500 kalori per harinya. Apabila
jumlah asupan kalori Anda masih kurang dalam sehari, maka makan di malam hari
diperbolehkan. Dengan catatan, selama kalori makanan yang Anda konsumsi tidak
melebihi jumlah kecukupan kalori harian.
Menurut pakar nutrisi Joni Rampolla, RD,
sebaiknya kalori diasup secara bertahap mulai dari pagi, siang, sore dan malam
khususnya saat tubuh membutuhkan energi. Makanlah setiap dua atau tiga jam,
cara ini akan menstabilkan kadar gula darah dan membantu Anda tetap kenyang
serta berenergi sepanjang hari. Jika rasa lapar datang di malam hari, pastikan
makanan yang Anda santap tak lebih atau kurang dari 200 kalori.
2. Mitos: Rasa Lapar adalah Tanda Bahwa Anda
Perlu Makanan
Fakta: rasa lapar tidak selalu karena tubuh
Anda kekurangan makanan. Tubuh biasanya mengirimkan sinyal lapar ketika
dehidrasi, kurang tidur atau lapar karena faktor psikologis (stres, sedih,
kesal, marah). Jika Anda tidak cukup minum air putih atau kurang tidur saja
bisa menyebabkan perut terasa lapar, bahkan ketika sudah cukup makan.
3. Mitos: Olahraga Bikin Lelah
Fakta: Setelah olahraga, tubuh memang akan
berkeringat dan napas jadi terengah-engah. Tapi sebagian besar orang merasakan
olahraga justru memberi mereka lebih banyak energi. Dijelaskan Gina Crome, RD,
olahraga secara rutin juga membantu melawan kelelahan, meningkatkan
kualitas tidur dan mengontrol tingkat stres.
4. Mitos: Olahraga Memakan Banyak Waktu
Fakta: untuk menjaga berat badan tetap ideal,
Anda disarankan untuk melakukan olahraga 20 hingga 40 menit setiap hari. Jika
tujuannya untuk menurunkan berat badan, olahraga sebaiknya dilakukan 45 sampai
60 menit setiap hari. Namun Anda tidak harus olahraga selama itu dalam satu
sesi. Anda bisa membaginya menjadi 10 menit setiap sesi. Misalnya lari selama
10 menit di pagi hari, naik-turun tangga 15 menit di sela-sela jam kantor,
jalan cepat menjelang sore 10 menit dan spinning 20 menit ketika malam. Jika
aktivitas olahraga dibagi, tentunya rasa lelah tidak akan terlalu
dirasakan.
5. Mitos: Saat Diet, Hindari Makan Daging
Merah
Fakta: Dalam jumlah konsumsi yang benar,
daging merah seperti sapi atau kambing sebenarnya merupakan sumber protein dan
zat besi yang baik. Namun ada yang harus Anda perhatikan saat mengonsumsinya.
Pilih bagian daging seperti sirloin atau daerah dekat tulang rusuk yang
diiris tipis, dan singkirkan lemak-lemaknya. Cobalah mengontrol porsinya,
sebaiknya konsumsi daging tidak lebih dari satu kali seminggu.
6. Mitos: Jumlah Keluarnya Keringat Menentukan
Jumlah Kalori yang Terbuang
Fakta: Tidak ada korelasinya antara keringat
dan penurunan berat badan. Ketika keluar keringat, berarti tubuh Anda
sedang bekerja untuk mendinginkan suhunya sendiri. Keringat juga berarti tanda
bahwa tubuh Anda sedang mengeluarkan racun dan zat-zat yang tidak diperlukan
tubuh. Bukan hanya kalori.
Setiap orang mempunyai kadar keringat yang
berbeda-beda. Ada yang mudah berkeringat, ada pula yang tidak. Jadi,
jangan khawatir bila Anda hanya mengeluarkan sedikit keringat saat latihan di
gym. Anda pun tidak perlu berolahraga terlalu keras hanya untuk berkeringat.
Dalam program penurunan berat badan, yang terpenting adalah memilih jenis
olahraga yang paling sesuai dengan gaya hidup, jadwal dan kondisi fisik Anda.
7. Mitos: Durasi Latihan yang Lebih Lama,
Hasilnya Akan Lebih Cepat
Tak diragukan lagi bahwa durasi latihan sangat
berpengaruh pada hasil yang diinginkan. Tapi jika Anda menginginkan hasil yang
lebih cepat, tidak cukup hanya dengan mengandalkan latihan yang lama di gym.
Fitnes harus terprogram dan terencana dengan baik dan ikuti jadwalnya dengan
ketat agar mendapat hasil yang optimal. Apabila tujuan Anda latihan di gym
untuk mengurangi berat badan, maka lebih banyak kalori yang dibakar, berat
badan pun akan berkurang lebih cepat.