Peter Carl Fabergé adalah pengrajin telur Paskah Faberge,
yaitu telur Paskah (easter egg) yang terbuat dari logam mulia (emas) dan
batu permata.
Easter Egg berasal dari tradisi kesuburan kaum Eropa
dimana telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia,
orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi, yang bagi
mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.
Pada abad pertama kekristenan, tradisi ini
sulit dihapus karena hari Paskah memang kebetulan jatuh pada setiap awal
musim semi. Perayaan musim semi selalu dirayakan dengan meriah mengiringi
kegembiraan meninggalkan musim dingin. Tumbuh-tumbuhan dan bunga mulai tumbuh
dan bermekaran, dan suasana keceriaan seperti ini menjadi saat yang tepat untuk
membagi-bagikan hadiah.
Membagikan telur pada hari Paskah
akhirnya diterima oleh gereja selain untuk merayakan datangnya musim semi, juga
karena telur memberikan gambaran/simbol akan adanya kehidupan. Dalam Kristen,
telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu dimana Yesus
keluar menyongsong hidup baru melalui kebangkitan-Nya. Selain itu ada alasan
yang sangat praktis menjadikan telur sebagai tanda istimewa Paskah, yaitu
karena dulu telur merupakan salah satu makanan pantang selama Masa Prapaskah.
Umat Kristen sejak awal telah mewarnai telur-telur Paskah dengan warna-warna
cerah, meminta berkat atasnya, menyantapnya, serta memberikannya kepada teman
dan sahabat sebagai hadiah Paskah.
Tradisi telur Paskah berkembang di
antara bangsa Eropa Utara dan di Amerika Serikat. Namun di Eropa Selatan dan
juga di Amerika Selatan, tradisi telur Paskah tidak pernah populer.
Hari ini Google memperingati ulang tahun Peter
Carl Faberge yang ke 166 dengan memasang doodle dengan logo easter
egg Faberge. Bagaimana pendapat anda tentang logo Google hari ini?