Memang ada harga mahal yang harus dibayar jika
ingin tampil gaya dan tak ketinggalan mode. Harga mahal itu tak hanya diukur
dengan uang, tetapi juga dari segi kesehatan. Berbagai fashion terkini seperti
jins ketat dapat membahayakan kesehatan, seperti nyeri, sakit, infeksi bakteri
dan mati rasa.
Seperti dilansir Time.com, Jumat (24/2/2012),
berikut adalah beberapa risiko fashion yang patut disadari sehingga dapat
menghindari diri sendiri dari sakit dan cedera.
1. Celana jeans
ketat
Celana ketat atau ikat pinggang yang terlalu
ketat dapat menyebabkan gangguan saraf tertekan, mati rasa dan gangguan
pencernaan. Dr Octavio Bessa dari Stamford, Connecticut, menciptakan istilah
"sindrom celana ketat".
Dr Bess melihat banyak pasiennya mengalami
ketidaknyamanan perut, kembung dan mulas karena mengenakan pakaian yang tidak
pas. Diagnosisnya diketahui dengan membandingkan ukuran celana dengan lingkar
perut. Biasanya ada perbedaan sebesar 7,5 sentimeter atau lebih.
2. Stiletto
Sepatu yang sempit dengan hak tinggi
mendatangkan banyak kerugian bagi kesehatan, yaitu dapat merubah bentuk telapak
kaki, jari kaki menjadi bengkok, merusak saraf, patah tulang, dan keseleo pada
pergelangan kaki.
"Semakin tinggi tumit sepatu, maka
semakin besar berat badan yang dilemparkan ke depan dan ditempatkan pada kaki,
sehingga menyebabkan rasa sakit. Kuncinya adalah membatasi pemakaian stiletto
atau pakai sepatu dengan lengkungan yang kuat dan distribusi berat badan yang
baik," kata John E. Mancuso, ahli penyakit kaki dari New York City.
3. Pakaian Thong
Thong serupa dengan bikini, tapi lebih minim
karena hanya mengunakan pengait yang seperti seutas tali. Dengan mengenakan
pakaian ini, jahitan yang kasar dapat menyebabkan gesekan kecil di kulit yang
sensitif. Gesekan ini menyebabkan pertumbuhan jamur dan infeksi bakteri.
"Suhu panas dan aktivitas yang banyak
bergerak membuat infeksi menjadi lebih buruk. Sebaiknya lindungi kulit dengan
produk seperti Aquaphor, minyak vitamin E, minyak safflower atau minyak
zaitun," kata Dr Deborah Coady dari SoHo Obstetrics and Gynecology.
4. Dasi
Ikatan dasi yang ketat dan kerah baju yang
kecil bisa mengganggu sirkulasi darah ke kepala, sehingga menyebabkan sakit
kepala, penglihatan buram dan telinga terasa geli. Statistik menemukan, 67%
pria membeli kemeja yang terlalu kecil bagian lehernya, demikian laporan Wall
Street Journal.
Kerah yang kecil akan membatasi gerakan leher
dan meningkatkan ketegangan otot di punggung dan bahu. Yang lebih parah lagi,
karena tidak dicuci sesering pakaian lainnya, dasi bisa penuh dengan kuman
penyakit.
5. Anting
Wall Street Journal melaporkan bahwa sekitar
20% tindikan di tubuh berkembang menjadi infeksi bakteri. Selain itu, perhiasan
atau aksesori yang mengandung nikel yang dapat menyebabkan ruam bagi orang yang
memiliki alergi nikel. Selain itu, berat anting juga menjadi masalah. Bila
dipakai terlalu sering, dapat menarik lubang anting atau bahkan merobek daun
telinga. Cedera ini memerlukan waktu lama untuk sembuh dan diperbaiki.