Kondom merupakan alat kontrasepsi yang tidak
hanya dapat mencegah kehamilan, tetapi juga bisa menghindari dari infeksi
menular seksual. Sayangnya, masih banyak kesalahan-kesalahan pemakaian yang
dilakukan pria, sehingga dapat merusak fungsi kondom.
Sebuah laporan terbaru dalam jurnal Sexual
Health mempelajari 50 studi tentang kesalahan penggunaan kondom dari seluruh
dunia. Berikut beberapa kesalahan penggunaan kondom yang sering dilakukan pria,
seperti dilansir Livescience, Sabtu (25/2/2012):
1. Telat pakai
Penggunaan kondom seharusnya dilakukan sebelum
hubungan kelamin (penetrasi) dimulai. Tapi sekitar 17 hingga 51,1 persen orang
dilaporkan menggunakan kondom setelah hubungan intim dimulai.
2. Terlalu cepat
dilepas
Untuk mencegah sperma atau cairan kelamin
bercampur, seharusnya kondom tidak boleh dilepas sebelum hubungan kelamin
selesai. Namun sekitar 13,6 hingga 44,7 persen orang dalam studi sudah mencopot
kondom sebelum penetrasi selesai.
3. Sudah membuka
gulungan kondom sebelum dipakai
Gulungan kondom dibuka bersamaan dengan
pemasangannya pada batang kelamin pria, sehingga tidak memungkinkan terjadinya
kerusakan. Namun sekitar 2,1 hingga 25,3 persen pria dilaporkan sudah membuka
gulungan kondom sebelum memasangnya di penis.
4. Tidak memberi
ruang di ujung kondom
Saat pemakaian, ujung kondom seharusnya diberi
sedikit ruang kosong yang berfungsi sebagai wabah air mani saat terjadi
ejakulasi. Tapi 24,4 hingga 45,6 orang dilaporkan tidak memberi ruangan
tersebut sehingga memungkinkan air mani justru meluber keluar kondom.
5. Terlepas saat
digunakan
Sekitar 4 hingga 30,4 persen orang melaporkan
kondom terlepas saat digunakan, yang berpotensi mengekspos pasangan dengan
cairan tubuh.
6. Terkena benda
tajam
Saat membuka kondom, sebaiknya tidak
menggunakan benda tajam seperti gunting, pisau atau bahkan kuku. Karena ada 2,1
hingga 11,2 persen orang yang membuka kemasan kondom dengan benda tajam dan
membuat lateks kondom robek.
7. Tidak
memeriksa kerusakan
Sebelum digunakan, jangan lupa periksa apakah
kondom yang Anda gunakan sudah rusak atau mengalami kebocoran. Ada 82,7 persen
perempuan dan 74,5 persen pria gagal memeriksa kerusakan pada kondom sebelum
digunakan.
8. Salah
penyimpanan
Kondom tidak boleh disimpan di dompet, di saku
belakang atau di tempat panas karena bisa menyebabkan kebocoran atau kerusakan.
Tapi 3,3 hingga 19,1 persen orang dalam studi menyimpan kondom di luar tempat
yang direkomendasikan pada kemasan.