Kanker hati merupakan kanker kelima yang
paling umum diderita pria dan kanker ketujuh yang jamak menimpa wanita. Gejala
awal penyakit ini antara lain sakit di bagian perut, mengalami penurunan berat
badan, dan jika diraba bagian atas perut bagian kanan terasa ada benjolan.
"Mereka yang terinfeksi virus Hepatitis B
atau C rentan terkena kanker hati," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Rumah Sakit Pondok Indah, Rino A Gani di Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2012.
Rino menjelaskan, kanker hati itu salah satu
penyakit yang berkaitan dengan sistem hepatobilier dan pankreas. Beberapa
penyakit lainnya adalah batu empedu, sirosis atau pengerasan hati, hepatitis,
tumor hati, perlemakan hati, dan kanker pankreas.
"Gangguan fungsi hati dapat disebabkan
oleh beberapa hal seperti infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol berlebih,
diabetes, obesitas, zat-zat toksik, gangguan genetik dan kanker," kata
Rino.
Menurut Konsultan Gastroenterologi &
Hepatologi, Suyanto Sidik, tipe hepatitis yang umum menyerang adalah hepatitis
A, B dan C.
"Hepatitis A merupakan penyakit hati akut
yang disebabkan oleh virus hepatitis A yang ditransmisikan melalui air atau
makanan yang terkontaminasi virus. Sementara hepatitis B disebabkan virus
hepatitis B yang ditransmisikan melalui kontak dengan darah atau cairan
tubuh," kata Suyanto.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Femmy Nurul
Akbar, menambahkan bahwa hampir sama dengan hepatitis B, hepatitis C juga
ditularkan melalui kontak dengan darah yang terkontaminasi virus. "Infeksi
virus hepatitis C terkadang berujung pada penyakit akut yang dapat berubah
menjadi kondisi kronis seperti sirosis hati atau kanker hati."
Femmy mengatakan banyak orang sering terlambat
menyadari penyakit hati karena gejala yang muncul terkesan sepele. Di antaranya
badan terasa lelah dan lemas, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan serta
demam yang seringkali dianggap sebagai gangguan masuk angin.
"Mereka baru menganggap serius jika
mengalami muntah darah, kulit dan mata menjadi kekuningan, pembengkakan dan
nyeri pada abdomen (perut), kulit mudah memar dan mengalami pendarahan (gusi
berdarah atau pendarahan hidung) serta gangguan mental," kata Femmy.