Warung Internet

Dunia yang asik untuk berbagi...

Pada tanggal 19 November 2012 DD akan ganti template, jadi jika kamu mengalami gangguan pada tanggal itu Admin mohon maaf | Mohon maaf untuk sementara artikel Humor dan Cermis belum bisa diposting. InsyaAllah akan mulai berjalan normal pada awal bulan desember 2012 |

Kamu suka artikel ini? Klik "Like" dan +1!


facebookan
Bisakah update status Facebook memberitahukan tanda depresi seseorang? Studi terbaru menyebutkan postingan emosional bisa menguak lebih dari apa yang kita pikirkan.

Di antara teman Facebook selalu ada yang 'rajin' memposting status galau, foto, emoticon atau link artikel yang berupaya menggambarkan emosi mereka saat itu.

Perilaku seperti ini bisa jadi adalah cara orang tersebut menarik perhatian. Tak jarang ada yang sudah sampai taraf mengganggu hingga kita sampai harus menyembunyikan update mereka dari news feed, bahkan menghapusnya dari daftar teman!

Namun menurut studi yang dilansir New York Times, dan dikutip detikINET, Sabtu (25/2/2012), berbagai postingan melodramati seperti itu bisa menguak pertanda depresi sesungguhnya.

Sebagian orang saat ini menjadikan social media seperti Facebook dan Twitter menjadi tempat untuk curhat alias mencurahkan isi hati. Dan ini umumnya terjadi pada kalangan anak muda.

Penelitian tahun lalu yang dilakukan University of Washington menyatakan 30 persen dari siswa sekolah dan mahasiwa kerap memposting status yang memperlihatkan keputusasaan, rasa tidak berharga, gejala insomnia atau malah terlalu banyak tidur serta kesulitan berkonsentrasi.

Semua ini, menurut kriteria American Psychiatric Association termasuk gejala depresi. "Anda bisa mengidentifikasi anak-anak muda maupun yang telah dewasa pengguna Facebook yang memperlihatkan tanda-tanda depresi yang sudah mulai berisiko," kata Dr Megan A Moreno salah satu peneliti dalam studi ini.

Ketidakterbatasan internet memungkinkan fitur tertentu membantu orang-orang yang menunjukkan perilaku ini meminta bantuan konseling secara online. Sayangnya, hanya 10 persen dari mereka yang melakukannya.

Jika kamu suka artikel ini, sumbangkan komentar kamu

Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya... :)