Karena kecapekan habis memulung nggak dapat
hasil, Kasan ingin beristirahat di bawah pohon beringin, matanya mengantuk,
kakinya terasa pegel semua, perutnya lapar.
Ketika baru saja mau tertidur, tiba-tiba
kakinya menginjak sebuah botol. Ketika botolnya diambil tiba-tiba keluar
asapnya, seketika itu juga Kasan melompat karena kaget.
"Hua ha ha ha, aku adalah jin botol, tiga
keinginanmu bakal aku kabulkan," Jinnya tiba-tiba berkata sambil tertawa.
"Halah, aku nggak percaya, paling-paling
kamu mau menipu aku ya. Dulu aku ini cuakep dan tajir, lha sekarang aku jadi
hitam melarat kayak begini gara-gara dibohongi oleh jin kayak kamu" kata
Kasan.
"Wah, dulu itu paling kamu ketemu Jin
Omdo alias omong doank, tukang penipu. Lha kalau aku ini khan jin baik hati,
jadi nggak perlu khawatir. Apalagi kamu sudah telanjur jelek, hitam dan miskin
kayak gitu, sudah pasti tidak bakalan jadi lebih melarat lagi, sudahlah aku
jamin gak akan rugi." Bujuk si Jin
"Kalau nggak percaya, silahkan dicoba
dulu, kamu mau minta apa?" tantang Jin
"Ya udah, tapi awas loh ya kalau kamu
membohongi aku. Aku hajar nanti!!!! Okay, yang pertama aku ingin punya uang
banyak sekarung," Pinta Kasan.
"Pejamkan matamu sebentara" kata
Jin. "Tinngg" ketika Kasan membuka matanya, tiba-tiba di depannya
sudah ada sekarung uang, seratus ribuan semua.
"Masih nggak percaya??? Ayo sekarang kamu
mau minta apa lagi?" tantang Jin lagi.
"Hmmm apa ya sekarang? aku ingin rumah
yang buesar lengkap dengan perabotan dan mobil yang mewah, pokoknya
lengkap." Pinta Kasan.
"Pejamkan matamu sebentar!" kata
Jin. "Tinngg!!!" ketika Kasan membuka matanya, tiba-tiba ia sudah
berada di dalam rumah yang sangat mewah. Kasan gembira nggak ketulungan.
"Lha sekarang tinggal satu permintaanmu
yang bisa kukabulkan, pikirkan dengan baik biar nggak menyesal" kata Jin.
Dengan mata terpejam membayangkan, Kasan
berkata, "Aku kepingin kulitku jadi putih, telanjang dikerubuti
cewek-cewek yang banyak..." pinta Kasan. .
Ketika mau membuka matanya, samar-samar Kasan
mendengar suara cewek-cewek ramai dan terasa badannya dipegang-pegang. Tapi kok
bau ikan tongkol ya, pikir Kasan mulai curiga.
Pada saat matanya sudah terbuka, Kasan kuaget
nggak ketulungan karena ternyata dirinya sudah berada di tengah pasar, ternyata
Kasan berubah jadi TAHU!!.. ?
============================================================
Yanto seorang anak tukang gerobak sayur tidak
sengaja membuat gerobak Bapaknya yang penuh dengan sayuran terjungkal dan
terbalik. Pada saat itu dia dan bapaknya sedang menyiapkan dagangan sayurnya
untuk dijual keliling. Tetangga sebelah rumahnya, Pak Tukiyo mendengar suara
ribut itu dan mendongakkan kepalanya dari balik pagar rumahnya, lalu berseru:
"Yanto, nanti saja kamu urus itu. Ayo ke
sini saja, ada makanan enak nih!"
"Makasih Pak Yo", jawab Yanto,
"tapi sepertinya Ayah bakalan marah nih"
"Sudahlah, makan aja dulu baru kamu
bereskan itu, mumpung ada makanan enak. Ayo sini!"
"Baiklah Pak, tapi Yanto yakin Ayah pasti
akan marah"
Setelah makan si Yantopun mengucapkan terima
kasih kepada Pak Yo. "Perut Yanto rasanya enakan sekarang, tapi Ayah pasti
akan marah".
"Becanda kamu", sahut si tetangga
tersenyum. "Ngomong-ngomong Ayahmu lagi ada di mana?"
"Di bawah gerobak sayur"
"Ha ha ha...", Pak Tukiyo tertawa
terbahak-bahak.