Pernahkah seorang suami memikirkan sebuah kado
indah buat seorang istri ? Sehingga membuat hubungan suami istri menjadi lebih
harmonis. Ketika usia memasuki tahun ketiga, biasanya tingkat keharmonisan akan
mulai berkurang dibandingkan tahun pertama usia pernikahan. Banyak faktor yang
menyebabkan kondisi ini terjadi. Faktor stes dari rutinitas pekerjaan yang
menyita banyak waktu dan perhatian, terkadang membuat kedekatan dengan pasangan
terganggu. Kasus perselingkuhan juga bisa menjadi penyebab hilangnya
keharmonisan dalam sebuah pernikahan.
Tidak sedikit kasus selingkuh meluluhlantakkan
rumah tangga yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Apa yang membuat
seorang suami berani berselingkuh ? Faktor eksternal dan internal bisa menjadi
penyebabnya. Faktor eksternal biasanya lingkungan kerja atau tempat yang
menjadi rutinitas seorang suami beraktivitas, orang-orang yang intens
berhubungan dengan aktivitas pekerjaan umumnya memiliki peluang besar
terjadinya perselingkuhan. Partner kerja seorang perempuan yang interaksinya
terlalu intens bisa saja memberikan rasa sesuatu yang lain. Bila ini terus
berkelanjutan maka akan mempengaruhi hubungan seorang suami dengan istrinya.
Aktivitas di dunia maya juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Seseorang
dengan bebas bisa berinteraksi dengan siapa saja dan hal itu memberi peluang.
Faktor internal bisa berupa hubungan yang
kurang baik antara suami dan istri. Ketika sebuah permasalahan yang terjadi
dalam sebuah keluarga tidak segera diselesaikan dengan baik, maka akan tercipta
suasana keluarga yang tidak nyaman bagi suami atau istri. Dan dikala suasana
tidak nyaman ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka peluang perselingkuhan
bisa saja terbuka. Seorang suami akan mencari suasana baru yang memberikan kenyamanan
dirinya yang tidak ia dapat dari istrinya. Konflik suami dengan istri yang
tidak berakhir dengan solusi bijak dari kedua pihak akan memberi suasana yang
tidak harmonis.
Solusinya bagaimana ?
Keharmonisan suami dengan istrinya adalah
sebuah harga mutlak untuk mengikat seorang suami untuk tidak selingkuh. Masalah
yang muncul dalam sebuah keluarga yang terbentuk dari ikatan pernikahan adalah
sesuatu yang wajar. Yang tidak wajar adalah jika masalah yang sepeleh
diselesaikan dengan pertengkaran besar yang berujung pada tindak kekerasan
dalam rumah tangga. Disinilah diperlukan kedewasaan dari kedua pihak terhadap
masalah yang terjadi.
Seorang suami semestinya menjaga hubungan
kerja secara profesional dengan wanita yang menjadi partner kerja, sehingga
hubungan pernikahan dengan istrinya tidak menjadi renggang. Tetapi ketika satu
kondisi tertentu seorang suami memang membutuhkan perempuan lain untuk menjadi
istrinya maka hal itu semestinya tidak ditutup-tutupi dari istri pertamanya.
Tentu butuh pertimbangan yang tidak sedikit jika kondisi itu terjadi. Mulai
dari kewajiban memberikan nafkah lahir dan batin bagi istrinya, dan kemampuan
memberikan tempat yang layak. Sebuah perselingkuhan yang dilakukan oleh suami
adalah perbuatan yang sungguh menyakitkan bagi seorang istri, begitu juga
sebaliknya.