Si Tono yang kelelahan sesampainya di rumah
berniat untuk cepat-cepat istirahat Setelah membersihkan diri si Tono langsung
bergegas untuk tidur.Beberapa saat kemudian si Tono sudah terlelap. Tapi
tiba-tiba datanglah seekor nyamuk yang mondar-mandir di telinga si Tono
NGIIIINNNNGGGG....!!!!!
Awalnya si Tono cuek dan hanya membalikkan
posisi tidurnya untuk 5 menit aman....Untuk kedua kalinya nyamuk itu datang
mengganggu lagi, tidak menyengat tapi hanya mondar-mandir di depan telinga si
Tono
NGIIINNNNGGGGG....!!!!!
Tono coba mengusirnya dengan tangan.... untuk
5 menit aman....Nyamuk itu datang kembali ketiga kalinya, dan si Tono sangat
geram lalu Ia bangkit dari tempat tidurnya lalu duduk di kursi kamarnya.
Si Tono memikirkan suatu pembalasan buat
nyamuk itu.....!!!! selagi Tono berpikir, nyamuk tadi hinggap di paha si Tono.
Dan kali ini nyamuk ini mungkin udah lapar dan haus sehingga di menghisap darah
si Tono.
Si Tono terpikir sebuah ide!!!! si Tono tidak
memukul atau membunuh nyamuk itu, tapi dibiarkan nyamuk itu makan sampai
kenyang.
Setelah kenyang nyamuk ini terkena syndrom
yaitu abis makan-kenyang-ngantuk
Si Tono memperhatikan dengan seksama dan
disaat nyamuk itu mulai terlelap dengan ditandai kepala nyamuk itu mulai
ngangguk-ngangguk gak jelas, si Tono memanfaatkan situasi ini.
si Tono mulai mendekat ke nyamuk itu...Semakin
dekat....Tambah dekat....Dan...
NGGGIIIIIINNNNNNNGGGGGG........!!!!
si Tono Berteriak sekeras mungkin di Telinga
si Nyamuk!!!!!!!!
lalu berkata,"Rasain lu!!! Emang enak apa
lagi tidur trus di teriakin di telinga??"
Sambil Tertawa
Puas...."Hahahaha...?@#$!!!????"
=========================================================
"Iis, sebelum mengerjakan tes, jangan
lupa berdoa dahulu," nasihat ibu pada suatu malam.
"Baik, Bu. Tetapi mengapa aku harus
berdoa?" tanya Iis
"Ya untuk minta bantuan Tuhan agar kamu
dapat mengerjakannya sehingga mendapat nilai yang bagus," jawab sang ibu
sambil membelai lembut rambut putri kesayangannya.
Ternyata hasil tes Iis jelek. "Iis,
mengapa nilai tesmu jelek?" tanya ibunya. "Apa engkau tidak
berdoa?"
"Tidak, Bu, karena dilarang oleh Pak
Guru."
"Masa sih, Pak Guru melarangmu seperti
itu?"
"Ya, Bu. Kalau tes, kita tidak boleh
minta bantuan siapa pun. Jadi, aku tidak berdoa dan minta bantuan kepada
Tuhan," jawab Iis polos.