Untuk mengantisipasi kemungkinan mati suri,
lazimnya dokter hanya memberi waktu beberapa jam sebelum sesosok mayat
dinyatakan meninggal. Namun di China, nenek-nenek mati suri sampai 7 hari dan
baru bangkit lagi saat mau dikuburkan.
Fenomena ini menimpa Li Xiufen, seorang nenek
95 tahun asal Beiliu di Guangxi Zhuang, China selatan. Oleh tetangganya, nenek
yang tidak punya sanak kerabat ini ditemukan sama sekali tidak bernapas apalagi
bergerak pada 17 Februari 2012 silam.
Seorang tetangga bernama Chen sempat menduga
nenek Li hanya tertidur, namun saat dikunjungi lagi sore harinya posisi
tidurnya tidak berubah. Setelah dicek denyut nadi dan pernapasannya, Chen
berkesimpulan nenek Li meninggal dan segera mengabarkan berita duka ini pada
tetangga yang lain.
Sesuai tradisi setempat, orang meninggal tidak
langsung dimakamkan tetapi harus menunggu hari baik untuk pemakamannya. Atas
petunjuk seorang peramal adat, ditetapkanlah tanggal 23 Februari 2012 sebagai
hari baik untuk pemakaman nenek sebatang kara ini.
Namun betapa terkejutnya para tetangga, sebab
ketika datang ke rumah nenek Li pada tanggal tersebut peti mati yang hendak
dikuburkan sudah terbuka. Lebih mengejutkan lagi, jenazahnya sudah tidak ada
dan sepertinya tidak mungkin ada yang berminat mencurinya.
"Kami sangat terkejut pada saat
itu," tutur Chen mengisahkan peristiwa tersebut seperti dikutip dari
Shanghaidaily.
Rasa penasaran para tetangga baru terjawab
setelah masing-masing mengecek setiap sudut rumah nenek Li. Rupanya, sang nenek
yang dinyatakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya itu ditemukan di dapur
dalam kondisi kelaparan dan sedang menanak nasi.
Nenek Li mengatakan tidak ingat apa-apa,
kecuali merasa seperti baru bangun dari tidur panjang. Ia memimpikan banyak hal
dan tidak bisa mengingatnya satu persatu, yang diingat hanyalah tiba-tiba ia
terbangun dalam kondisi sangat lapar karena berhari-hari tidak makan.
Seorang dokter yang tidak disebutkan namanya
mengatakan, kemungkinan nenek Li mengalami mati suri atau disebut juga suspended
animation. Kondisi ini ditandai dengan berhentinya beberapa fungsi organ,
seperti saat tubuh dibekukan dengan teknologi cryonic.