Apakah Anda sering mengalami kesulitan tidur
akibat lelah dengan segudang aktivitas? Atau sering terbangun dan gelisah di tengah
malam? Jika iya, mungkin Anda menderita salah satu dari gangguan tidur yang
lazim terjadi.
Indentifikasi jenis gangguan tidur yang Anda
alami. Gangguan tidur tidak hanya menyebabkan kantuk di siang hari, tetapi juga
dapat mengganggu produktivitas, psikologis, dan kesehatan secara menyeluruh.
Berikut tujuh tipe gangguan tidur yang lazim
terjadi, seperti dilansir situs Health Me Up.
1. Insomnia
Orang yang menderita insomnia memiliki
kesulitan dalam merangsang tubuh untuk tidur. Gangguan tidur ini paling lazim
terjadi, bersifat transisional atau primer.
Insomnia transisional merupakan gangguan tidur
yang umumnya dipicu stres akibat aktivitas yang padat. Ketika stres sudah
teratasi, gangguan tidur pun sirna. Sedangkan insomnia primer memiliki pengaruh
jangka panjang dan sulit diobati.
Insomnia memiliki dampak negatif pada suasana
hati dan konsentrasi. Perubahan ke gaya hidup sehat dan menjaga kondisi
psikologis dapat membantu mengatasi kondisi ini.
2. Sleep Apnea
Kondisi ini ditandai dengan kesulitan bernapas
saat tidur sehingga memengaruhi kualitas tidur. Bagi penderita, sangat
disarankan untuk memeriksakan kondisi tubuhnya, karena kondisi ini biasanya
berkaitan dengan penyakit paru-paru, tekanan darah tinggi, bahkan depresi.
3. Periodic Limb
Movement Disorder (PLMD)
Sering mengalami gerak spontan saat tidur? Itu
pertanda Anda menderita PLMD. Orang yang menderita kondisi ini memiliki
kesadaran sedikit tentang kondisinya. Orang-orang terdekatlah yang biasnaya
pertama mengetahuinya.
Kondisi ini dapat diobati dengan obat-obatan
yang digunakan dalam pengobatan penyakit Parkinson. Stimulan seperti alkohol
dan kafein dapat memperburuk gejala ini.
4. Restless Legs
Syndrome
Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya
sensasi yang tidak lazim di kaki sehingga Anda terdorong untuk mengerakkan kaki
secara terus menerus. Mereka yang mengalami kondisi ini memiliki intensitas
gerakan yang berbeda-beda.
5. Narcolepsy
Orang yang mengalami kondisi ini biasanya akan
merasa sangat mengantuk di siang hari dan hanyut dalam tidur siang selama
berjam-jam. Mereka dapat mengalami 'kelumpuhan' saat tertidur pulas. Konsumsi
antidepresan, perubahan gaya hidup, dan menjaga kondisi psikologis sangat
membantu.
6. Sleep Walking
Kondisi ini biasanya ditandai dengan tidur
sembari melakukan aktivitas yang lazim dikerjakan saat sadar seperti berjalan,
menyikat gigi, atau keluar dari rumah. Mereka cenderung tidak menyadari apa
yang mereka lakukan hingga orang lain memberitahu mereka.
7. Delayed sleep
phase disorder
Orang dengan kondisi ini membutuhkan lebih
banyak waktu untuk tidur, akibatnya mereka sulit bangun pagi. Dikata normal
jika mengalaminya sesekali. Namun, perlu mendapat perhatian serius jika
mengalaminya setiap hari. Gejala gangguan ini biasanya dimulai pada masa kecil
atau masa remaja.