Suatu sore telepon berbunyi.
"Hallo, Pak Juri? Ini saya, tuan, Dodo,
pembantu di villa Bapak..."
"Oh iya. Ada apa, Do? Ada masalah?"
"Anu..saya nelepon cuma mau ngasih tau,
burung kakaktua bapak mati.."
"Kakaktua saya? Mati? Yang pernah menang
di Lomba Tingkat Dunia itu??"
"Ya tuan... yang itu"
"Waduh sial juga ya... lumayan banyak
juga tuh duit keluar buat ngelatih tu burung... matinya kenapa, Do?"
"Gara-gara makan daging busuk, tuan"
"Daging busuk?? Siapa yang ngasih dia
daging busuk??!!"
"Ngga ada tuan..dia cuma makan daging
kuda yang udah mati."
"Kuda mati? Kuda mati apa??"
"Kuda punya tuan."
"Kuda yang menang pacuan internasional
itu?!!!"
"Iya tuan, Dia mati kecapen setelah narik
gerobak tong air."
"Lu gila ya? gerobak air apaan???"
"Gerobak air buat madamin api,
tuan..."
"Ya ampuun... api apa lagi???"
"Api di rumah tuan! Ada lilin yang jatuh
dan apinya kena tirai... trus merembet deh."
"Ja..jadi..maksud lu villa mewah gua itu
ancur berantakan gara-gara lilin?!!!"
"Begitulah, tuan."
"Tapi kan disitu banyak lampu!!! Tu lilin
buat apaan???"
"Buat pemakaman, tuan."
"Demi Tuhan, pemakaman apa
doooo??!!"
"Pemakaman istri Tuan... Suatu malam dia
berjalan-jalan di dalam rumah yang gelap gulita, saya pikir maling, jadi saya
hajar aja dia pake tongkat golf Nike tuan..."
Sunyi....,
Sunyi cukup lama....
"Doooo!!!... lu bener-bener dalam bahaya
besar, kalo tu tongkat golf ampe patah..."
=========================================================
Seorang peneliti sedang melakukan penelitian di
sutu kampung,
Seperti biasa dia melakukan wawancara dari
rumah kerumah untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan masyarakat atas
kampungnya.
Setelah selesai mengunjungi sekitar 5 rumah,
tibalah saatnya dia berkunjung ke salah satu rumah warga yang terletak persis
ditengah kampung.
Setelah memberi salam, dia pun dipersilahkan
oleh tuan rumah, seorang lelaki dengan perawakan tingi besar Dan berkulit hitam
legam, untuk masuk Dan duduk.. Setelah memperkenalkan diri, peneliti pun
mengajukan pertanyaan kepada pemilik rumah :
Peneliti : "Pak, bisakah bapak
menceritakan pengetehuan bapak tentang kampung ini dalam 5 tahun terakhir
?"
Warga : "Kalau dalam 5 tahun terakhir
saya tidak begitu tahu..!"
Peneliti : "Bukankah bapak adalah
penduduk asli kampung ini ?"
Warga : "Ya benar saya warga asli, tapi
saya baru saja keluar dari penjara setelah di tahan 8 tahun."
Peneliti : "Kenapa bapak masuk penjara ?
Kalau boleh saya tahu..."
Warga : "Saya dipenjara karena
membunuh....!!!!"
Peneliti : "Kenapa bapak sampai membunuh
orang...?"
Warga : "Karena jengkel, ditanya-tanya
seperti ini !!!!"
Peneliti : "???"